Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Ratusan Guru PPPK Kaget Lokasi Penempatan Tak Sesuai | Dana IKN Nusantara Belum cair

Kompas.com - 12/08/2022, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Ratusan Guru PPPK Kaget Formasi Penempatan Tidak Sesuai, Ini Jawaban BKN

Ratusan guru yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) merasa terkejut setelah mengetahui formasi atau penempatan mereka tidak sesuai saat mengikuti seleksi di daerahnya masing-masing.

Hal itu diketahui dari dokumen dalam format excel yang diterima Kompas.com dari salah satu guru PPPK terkait formasi. Namun, dokumen tersebut belum resmi dirilis dari pemerintah. Salah satu guru yang Kompas.com samarkan namanya mengungkapkan, ia telah mengikuti seleksi PPPK pada tahun 2021.

Dirinya mengikuti seleksi yang berlangsung di DKI Jakarta. Usai lolos seleksi, pria ini kaget harus mengetahui akan ditugaskan ke Kalimantan Barat.

"Saya lulus passing grade pada 2021. Saya waktu itu belum dapat formasi. Pas sudah keluar pengumumannya, dalam data itu saya ditempatkan di Kalimantan Barat. Padahal saya lulus di wilayah DKI," kata guru tersebut kepada Kompas.com, Kamis (11/8/2022).

Selengkapnya klik di sini

2. Dana IKN Nusantara Belum Cair, Sri Mulyani: Sedang Dihitung

Dana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur belum kunjung cair. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dana untuk pembangunan IKN Nusantara sedang dibahas bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

"Sudah dibahas dengan Pak Basuki (Menteri PUPR), 2022 kita lihat kelengkapan dokumen dan kemampuan untuk menyelesaikan sampai Desember dan akan hitung bersama dengan Pak Basuki," kata Sri Mulyani di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (10/8/2022).

Padahal sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan bahwa penandatanganan kontrak pengembangan lahan IKN dijadwalkan terlaksana pada Jumat, (15/7/2022) lalu.

Dengan dilaksanakannya penandatanganan kontrak tersebut, maka pengembangan lahan di IKN bisa dimulai Agustus tahun 2022 ini.

Selengkapnya klik di sini

3. Erick Thohir: Transformasi Garuda Indonesia Menunjukkan Kinerja Positif

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pemerintah akan mendorong upaya penyelamatan Garuda Indonesia. Hal ini dia sampaikan usai menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas bersama beberapa menteri di kantor Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Rabu (11/8/2022).

“Hasil Rapat Koordinasi Terbatas, Transformasi Garuda Indonesia Menunjukkan Kinerja Positif. Garuda Indonesia siap-siap terbang lebih tinggi,” kata Erick Thohir mengutip akun Instagram pribadinya, @erickthohir.

Mantan bos Inter Milan ini juga mengatakan, selama menjalankan transformasi dan restrukturisasi, Garuda Indonesia telah menunjukkan kinerja positif.

“Dengan transformasi dan restrukturisasi perusahaan, Garuda Indonesia berhasil membukukan laba positif di dua bulan terakhir. Perjalanan masih panjang,” jelasnya.

Selengkapnya klik di sini

 

4. Ekonom: Tahun Ini Jadi Momentum yang Tepat untuk Mengajukan Kredit

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede berpendapat, tahun ini jadi momentum yang tepat untuk mengajukan kredit namun terbatas.

Pasalnya, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang rendah meringankan masyarakat untuk mengajukan kredit, baik itu kredit untuk modal usaha, pembelian kendaraan, maupun Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

"Momentum untuk menarik kredit cukup terbatas. Karena (suku bunga acuan) BI-nya belum naik dan transmisi suku bunga perbankannya juga belum begitu signifikan sehingga momentum yang sangat baik untuk masyarakat dan pelaku usaha untuk memanfaatkan suku bunga yang belum naik itu," katanya secara virtual, Rabu (10/8/2022).

Selengkapnya klik di sini

5. Kantor Pusat Bank Mandiri Kebakaran, Manajemen: Sudah Terkendali, Tidak Ganggu Operasional

Kantor pusat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Gedung Plaza Mandiri, sempat terjadi kebakaran pada Kamis (11/8/2022) dini hari. Namun, manajemen memastikan insiden itu telah teratasi, dan saat ini operasional di kantor pusat telah berjalan normal.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, kepulan asap yang terjadi pada dini hari tadi disebabkan oleh korsleting.

Kebakaran di kantor pusat Bank Mandiri itu bisa langsung diatasi dengan cepat.

"Kami memastikan kepulan asap akibat korsleting tersebut telah dapat terkendali dengan cepat," ujar Rudi dalam keterangan resminya, Kamis (11/8/2022).

Selengkapnya klik di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com