Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Majukan Pangan Indonesia, ID Food Lakukan Sejumlah Langkah Transformasi Lanjutan

Kompas.com - 13/08/2022, 21:45 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Holding Pangan ID Food berencana melakukan second wave transformation atau langkah transformasi lanjutan pasca BUMN holding pangan ini dibentuk pada awal tahun 2022 ini.

“Kami telah menyiapkan langkah transformasi lanjutan sebagai upaya memajukan pangan meliputi beberapa sektor ,” ujar Direktur Utama Holding Pangan ID Food, Frans Marganda Tambunan dalam siaran persnya, Sabtu (13/8/2022).

Ia pun merinci diantaranya untuk mendukung swasembada gula, ID Food merencanakan smart farming 12 hektar lahan tebu di Jawa Barat melalui penerapan budidaya tebu dengan teknologi full mekanisasi dan remote sensing sehingga diharapkan peningkatan akurasi penanaman dan hasil produksi tebu yang baik.

Baca juga: BUMN ID Food Realisasikan Distribusi Migor 744.000 Liter ke Papua Indonesia Timur

Komoditas padi, lanjut Frans, juga akan dilakukan pengembangan lahan di Sukamandi Subang dengan menciptakan Integrated Farming.

Lahan ini nantinya akan diintegrasikan dengan pengolahan padi, jagung, kedelai alias Pajale, pengolahan limbah menjadi pupuk dan pallet serta pusat pengembangan benih unggulan.

Langkah transformasi berikutnya, pada sektor peternakan akan dilakukan pengembangan ekosistem bisnis unggas seperti ayam DOC secara end to end dan terintegrasi.

Pengembangan penggemukan hewan ternak sapi dan breeding juga dilakukan dan terintegrasi dengan jaringan peternak rakyat.

Menurutnya, sektor perikanan juga akan dilakukan revitalisasi cold storage untuk meningkatkan kapasitas Unit Pengolahan Ikan (UPI).

Baca juga: ID Food Ajak UMKM dan Petani Angkat Budaya Teh Indonesia

Begitupun komoditas garam juga dilakukan modernisasi tambang garam untuk mendukung peningkatan ladang garam melalui proses mekanisasi panen.

“Langkah - langkah transformasi pengembangan bisnis ini ditargetkan mulai tahun 2022 ini hingga tahun 2024, selain itu juga akan lakukan perampingan beberapa anak Perusahaan atau divestasi,” katanya.

Sementara untuk pencapaian kinerja keuangan konsolidasi sampai dengan kuartal I/2022, BUMN Holding Pangan ID Food memperoleh pendapatan tercapai 93 persen dari anggaran 2022 sebesar Rp 6,6 triliun.

Dengan demikian kinerja pendapatan sampai dengan kuartal I/ 2022 mencapai 16 persen secara tahunan.

“Kontribusi perolehan pendapatan ditopang dari 3 sektor terbesar utama diantaranya gula sebesar Rp 1 triliun, diikuti dengan sektor perdagangan retail dengan kontribusi sebesar Rp 3 triliun, sektor peternakan sekitar Rp 1,3 triliun,” terang Frans.

Baca juga: Ini Jurus ID FOOD Dorong Produksi Gula Jadi 400.000 Ton pada 2025

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com