Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kado HUT Ke-77 RI, Pertamina Temukan Cadangan Hidrokarbon di Papua Barat

Kompas.com - 17/08/2022, 10:55 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com – Sebagai bentuk kado pada peringatan HUT ke-77 RI, Pertamina berhasil menemukan cadangan Hidrokarbon dari Pengeboran Eksplorasi Markisa (MKS-001). Pengeboran ini dilakukan Divisi Eksplorasi Regional Indonesia Timur Subholding Upstram Pertamina di wilayah kerja Pertamina EP Papua Field yang berada di Distrik Mariat Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.

Direktur Regional Indonesia Timur Awang Lazuardi menyampaikan, penemuan cadangan hidrokarbon di struktur MKS-001 ini menjadi energi tersendiri, terlebih temuan ini hampir bersamaan dengan peringatan kemerdekaan ke-77 RI.

“Keberhasilan penemuan cadangan hidrokarbon di wilayah Papua Barat ini menunjukan keberhasilan kegiatan eksplorasi dengan kinerja terbaik dan inovasi-inovasi yang terus dilakukan, kami bersyukur dengan pencapaian ini untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat,” ujar Awang dalam siaran pers, Rabu (17/8/2022).

Baca juga: Erick Thohir Sebut Pertamina Belum Dapat Penugasan Naikkan Harga Pertalite

Pengeboran yang dimulai pada 21 Juni 2022 dengan objektif utama di Batu Karbonat Formasi Kais mencapai kedalaman akhir 2048 mMD pada tanggal 28 Juli 2022 pukul 20.00 WIT. Sumur dibor dengan profil vertikal menggunakan rig PDSI#28.2/D1000-E milik Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).

Pengeboran di daerah remote memiliki tantangan yang tinggi. Mobilisasi peralatan memerlukan waktu lebih lama dari biasanya serta material pemboran ditempuh melalui jalur laut. Tantangan lainnya adalah jenis formasi shale yang terindikasi high tectonic stress sehingga membutuhkan perencanaan dan kegiatan operasional pengeboran yang tepat dan akurat.

Baca juga: Pertamina, PLN, BRI, Telkom Masuk 5 Perusahaan Terbesar di RI, Ini Kata Erick Thohir

Pekerjaan Dry Hole Base dapat diselesaikan tanpa adanya non productive time baik dari peralatan jasa penunjang maupun material dari sisi operasional.

Setelah dilakukan beberapa kegiatan evaluasi terhadap property formasi menggunakan E-line logging tools, akan dilakukan 2 interval Drill Stem Test (DST) yang berada dalam Formasi Kais, DST#1 : 2012-2022 mMD dan DST#2 : 1932-2942.5 mMD.

Saat ini dilakukan kegiatan DST#1 (2012 – 2020 mMD) pada lapisan Limestone Reef Formasi Kais dengan choke 46/64" mendapatkan rate gas 11,1 Juta Standar Kaki Kubik per Hari (MMSCFD) dan rate condensate 123 Barel Kondensat Per Hari (BCPD).

Baca juga: Sempat Ada Antrean Panjang di SPBU Bogor, Pertamina: Weekend Ada Peningkatan Konsumsi BBM

 

Setelah pekerjaan DST#1 ini selesai akan dilanjutkan dengan DST#2. Kinerja HSSE juga ditunjukan melalui hasil zero incident atau tampa kecelakaan kerja.

“Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina berkomitmen mengembangkan pengelolaan operasi untuk terus berupaya menghasilkan energi untuk Bangsa Indonesia dan berkontribusi optimal dalam mencapai target nasional melalui berbagai upaya yang dilakukan, diantaranya pengembangan, kegiatan perawatan sumur dan kegiatan operasional lainnya,” tegas Awang.

Baca juga: Stok Pertalite Kosong di Beberapa SPBU, Pertamina Sebut Ada Keterlambatan Pengiriman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com