JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), masih ada 12.548 desa di Indonesia yang belum 'merdeka' dalam memperoleh layanan telekomunikasi. Dari jumlah tersebut, 9.113 desa berada di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T).
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif menghimbau kepada seluruh perusahaan penyelenggara telekomunikasi yang ada di Indonesia untuk terus berjuang membantu Pemerintah dalam memberikan layanan telekomunikasi kepada masyarakat seluas-luasnya.
Sebab, saat ini layanan telekomunikasi merupakan salah satu kebutuhan yang sangat vital bagi masyarakat.
Baca juga: HUT Ke-77 RI, Menkominfo Sebut Digitalisasi Kunci Pemulihan Ekonomi
"Di dalam konstitusi, negara juga menjamin hak setiap warga Negara untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi. Oleh karena itu APJII siap mendukung program pemerataan layanan telekomunikasi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tanpa terkecuali. Termasuk di daerah 3T. Jika dibutuhkan, APJII siap memberikan kontribusi terbaiknya bagi Negara maupun masyarakat Indonesia dalam pemerataan layanan telekomunikasi yang berkeadilan," ujar Arif dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/8/2022).
Arif menambahkan, APJII juga mendukung Pemerintah untuk menata dan menjaga ruang cyber atau digital di Indonesia. Tujuannya untuk melindungi seluruh kepentingan Negara dan masyarakat Indonesia.
Sehingga nantinya kedaulatan cyber yang hakiki dapat memberikan manfaat bagi Negara dan masyarakat Indonesia. Meski Indonesia sudah Merdeka 77 tahun, namun hingga saat ini kedaulatan akan ruang digital atau cyber di Indonesia masih terbilang rendah.
Baca juga: Erick Thohir Ajak Korsel Investasi di Sektor Kesehatan dan Telekomunikasi
Hal ini dapat dilihat dari masih minimnya aplikasi-aplikasi yang dikembangkan oleh pemuda dan pemudi Indonesia. Masyarakat masih banyak mengandalkan layanan aplikasi atau layanan over the top global.
"Mempertahankan kedaulatan cyber sama dengan mempertahankan kedaulatan NKRI. Sebagai salah satu komponen anak bangsa, APJII siap membantu dan mendukung Pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan cyber. Sebab kedaulatan cyber merupakan wujud hadirnya Negara dalam memberikan perlindungan kepada seluruh komponen bangsa Indonesia," ungkap Arif.
Menurut dia, dengan adanya pemerataan layanan telekomunikasi bagi seluruh masyarakat Indonesia dan terwujudnya kedaulatan cyber Arif bisa membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat terus meningkat.
Baca juga: Erick Thohir Yakin Telkom Bisa Jadi Perusahaan Digital Telekomunikasi Terbesar di Asia Tenggara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.