Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Mampu Bangkit, IHSG Ditutup Merosot 0,9 Persen

Kompas.com - 22/08/2022, 15:45 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan perdagangan sesi II di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/8/2022). Terpantau sejak pembukaan perdagangan indeks saham terus bergerak di zona merah.

Melansir data RTI, IHSG ditutup melemah pada level 7.107,98 pada sesi perdagangan hari ini. Nilai tersebut turun 64,45 poin atau 0,9 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, yakni 7.172,43 poin.

Selaras dengan penurunan itu, 399 saham ditutup di zona merah, 138 menguat, dan 156 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 13,5 triliun dengan volume 26,1 miliar saham.

Baca juga: Terus Bergerak di Zona Negatif, IHSG Sesi I Ditutup Melemah 1,12 Persen

Emiten sektor teknologi dan sektor transportasi dan logistik mengalami koreksi paling dalam pada hari ini, masing-masing sebesar 2,75 persen. Sementara itu, sektor konsumen non siklis menjadi satu-satunya sektor yang menguat, yakni sebesar 0,02 persen.

Lagi-lagi, Bumi Resources (BUMI) menjadi emiten yang paling banyak ditransaksikan hari ini, dengan volume transaksi sebanyak 1,8 miliar saham. Kemudian diikuti oleh Smartfren Telecom (FREN) dan Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) masing-masing sebesar 1,5 miliar dan 972,9 juta saham.

Adapun top losers ditempati oleh Mahaka Media (ABBA) yang merosot 6,9 persen ke Rp 270. Kemudian, Energi Mega Persada (ENRG) terkoreksi 6,72 persen ke Rp 250. Lalu, FREN menurun 6,67 persen ke Rp 98.

Baca juga: IHSG Awal Sesi Merah, Sektor Ini Alami Koreksi Paling Dalam

Di sisi lain, top gainers ditempati oleh Bangun Karya Perkasa Jaya (KRYA) yang menguat 27,95 persen ke Rp 206. Lalu, Bank Pan Indonesia (PNBN) melesat 22,36 persen ke Rp 1.915. Selanjutnya, Asuransi Harta Aman (AHAP) naik 17 persen ke Rp 117.

Bursa Asia lain terpantau bergerak variatif atau mixed, di mana Nikkei terkoreksi 0,47 persen ke 28.974,50 dan Hang Seng Hong Kong turun 0,59 persen ke 19.656,98. Sementara itu Shanghai Komposit menguat 0,6 persen ke 3.277,79 dan Straits Times naik 0,44 persen ke 3.260,73.

Baca juga: Pasar Modal RI Masih Menarik, IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com