Adapun program Mangga Makmur merupakan pembiayaan dari TJSL Petrokimia Gresik, khusus kepada petani peserta Project Agrosolution, yang digunakan untuk biaya budidaya dan pembelian pupuk nonsubsidi serta pestisida Petrokimia Gresik.
"Dengan adanya ekosistem pertanian terintegrasi, petani bisa lebih fokus dalam melakukan budidaya pertaniannya. Karena baik permodalan maupun penjualan hasil panen, sudah terjamin,” kata Digna.
Senior Seed Operation Manager PT East West Seed Indonesia, Asep Subandi mengungkapkan, realisasi Project Agrosolution tahun lalu mencapai 125 persen dari target. Sedangkan proyeksi untuk tahun ini, diprediksi mencapai 130 persen dari target.
“Ini merupakan capaian luar biasa, untuk satu hektar lahan ada yang mampu menghasilkan benih kangkung 1,4 hingga 1,5 ton. Benih hasil panen ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, tapi juga untuk memenuhi kebutuhan ekspor ke Jepang, Malaysia dan Vietnam,” tutur Asep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.