Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paruh Pertama Perdagangan IHSG Ditutup Menguat, 3 Saham Ini Jadi Top Gainers

Kompas.com - 02/09/2022, 12:03 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/9/2022). Sejak pembukaan perdagangan, indeks saham nasional terus bergerak di zona hijau.

Melansir data RTI, IHSG dibuka hijau pada level 7.160,83. Indeks saham terus bergerak di zona positif, di mana hingga pukul 11.30 WIB, IHSG menguat 22,17 poin atau setara 0,31 persen ke level 7.175,28.

Tercatat 257 saham parkir di zona hijau, 233 saham merah, dan 202 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 7,15 triliun dengan volume transaksi mencapai 16,28 miliar saham.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, 7 dari 11 indeks sektoral saham menguat. Emiten energi masih mencatatkan kenaikan paling tinggi, yakni 1,47 persen, sementara emiten teknologi kembali mencatatkan koreksi paling dalam, 0,58 persen.

Baca juga: IHSG Dibuka Hijau, Sektor Energi Melesat

Adapun top gainers siang hari ini ditempati oleh Krida Jaringan Nusantara (KJEN) yang melesat 34,21 persen ke Rp 102. Kemudian Hensel Davest Indonesia (HDIT) menguat 29,03 persen ke Rp 120. Lalu, Esta Multi Usaha (ESTA) naik 12,5 persen ke Rp 171.

Di sisi lain, top losers siang hari ini ditempati Sigma Energy Compressindo (SICO), yang terkoreksi 6,9 persen ke Rp 216. Kemudian, Hetzer Medical Indonesia (MEDS) turun 6,83 persen ke Rp 300. Lalu Trimitra Propertindo (LAND) merosot 6,19 persen ke Rp 91.

Sementara itu, bursa Asia lain terpantau bergerak variatif atau mixed, di mana Nikkei turun 0,08 persen ke 27.639,93, Hang Seng terkoreksi 0,62 persen ke 19.475,78, dan Straits Times terkoreksi 0,41 persen ke 3.210,87. Adapun Shanghai Komposit menguat 0,28 persen ke 3.193,90.

Baca juga: Digugat Rp 11 Triliun, Blue Bird Bantah Elliana Wibowo sebagai Pemegang Saham dan Pendiri Perusahaan

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com