KOMPAS.com - Pernah mendengar neraca saldo? Neraca saldo adalah istilah yang mungkin sudah tak asing lagi bagi mereka yang berprofesi sebagai akuntan maupun bagian keuangan perusahaan. Apa itu neraca saldo?
Neraca saldo adalah kegiatan pencatatan pada setiap transaksi perusahaan yang meliputi laporan penjualan, biaya, hutang, piutang dan lain sebagainya.
Dikutip dari Accounting Tools, neraca saldo adalah laporan akuntansi yang mencantumkan saldo akhir di setiap akun buku besar.
Ini berarti bahwa dalam setiap neraca saldo menyajikan total untuk setiap akun aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian.
Sederhananya, pengertian neraca saldo adalah bagian dari laporan keuangan yang mencantumkan setiap saldo pada akun buku besar akuntansi.
Baca juga: Apa Itu Influencer: Pengertian, Jenis, dan Cara Kerjanya
Neraca saldo dijalankan sebagai bagian dari proses penutupan akhir bulan. Laporan ini terutama digunakan untuk memastikan bahwa total semua debit sama dengan total semua kredit.
Fungsi dari neraca saldo adalah memastikan bahwa tidak ada entri jurnal yang tidak seimbang dalam sistem akuntansi yang tidak memungkinkan untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat.
Dalam istilah lainnya, fungsi neraca saldo adalah untuk memverifikasi apakah saldo debet dan kredit menunjukan jumlah yang seimbang.
Oleh sebab itu, setiap akhir periode perlu dibuat neraca saldo. Data atau akun yang disusun di neraca saldo adalah saldo-saldo yang terdapat pada buku besar.
Tujuan dibuatnya neraca saldo adalah sebagai cara untuk mengetahui keseimbangan jumlah debet dan kredit di buku besar. Neraca saldo membantu untuk menguji kebenaran jumlah sisi debit dan sisi kredit pada saldo-saldo akun buku besar.
Baca juga: Syarat, Biaya, dan Cara Membuat SKCK 2022
Neraca saldo juga dapat digunakan untuk menyusun laporan keuangan secara manual, meskipun saat ini banyak akuntan sudah penggunaan sistem akuntansi terkomputerisasi untuk membuat laporan secara otomatis.
Neraca saldo adalah laporan yang disusun dari catatan akuntansi. Neraca saldo juga mencakup proses penyesuaian yang mengubah neraca saldo yang belum disesuaikan menjadi neraca saldo yang disesuaikan.
Secara umum, fungsi neraca saldo adalah sebagai berikut:
1. Neraca saldo yang belum disesuaikan
Dibuat setelah semua transaksi diposting ke buku besar. Disiapkan untuk menentukan apakah terdapat kesalahan dalam debit atau kredit yang diposting ke dalam buku besar. Neraca saldo ini akan memudahkan untuk menemukan kesalahan pencatatan dan membantu dalam mengaudit laporan keuangan.
2. Neraca saldo setelah penyesuaian
Dibuat setelah proses penyesuaian ke akun-akun tertentu. Neraca ini sangat penting karena jika tidak dilakukan, akan menghasilkan laporan keuangan yang kurang valid.
3. Neraca saldo penutup
Digunakan untuk memastikan buku besar telah memiliki saldo awal untuk periode berikutnya. Neraca ini adalah langkah akhir dalam suatu periode akutansi setelah ayat jurnal penutup dimasukkan. Semua akun dan saldo dalam daftar ini harus sama dengan akun dan saldo neraca pada akhir periode
Untuk membantu Anda, setidaknya bentuk neraca saldo terdiri atas kolom utama yaitu kolom kode (nomor) akun, kolom nama akun (keterangan), kolom debet dan kolom kredit. Untuk lebih mudah memahami cara membuat neraca saldo dapat melihat bentuk neraca saldo berikut:
Dalam neraca harus memperhatikan bentuk buku besarnya karena penyusunan neraca ini didasari atas saldo akun yang terdapat dalam buku besar.
Untuk membuat neraca saldo, pertama-tama harus diketahui komponen apa saja yang ada di lembar kerja ini. Komponen itu mencakup:
Pada dasarnya, cara membuat neraca saldo adalah memindahkan isi buku besar ke lembar kerja baru sebagai ringkasan semua akun buku besar itu. Tahap pembuatan neraca saldo secara garis besar mencakup:
Secara prinsip, pembuatan neraca saldo ataupun neraca lainnya merupakan komponen dalam siklus akuntansi yang hasil akhirnya adalah untuk pembuatan laporan keuangan.
Karena setiap perusahaan membutuhkan laporan keuangan dengan karakteristik yang benar. Tujuannya adalah agar bisa diketahui performa keuangan perusahaan tersebut, apakah usaha tersebut keuangannya sehat atau sedang sakit.
Oleh karena itu pembuatan neraca yang benar merupakan salah satu faktor dalam validitas laporan keuangan yang baik. Salah satu ciri laporan keuangan yang baik adalah mudah dibaca dan dibuat tepat waktu setiap periodenya.
Kesimpulannya, neraca saldo adalah laporan yang dibuat untuk memastikan antara debit dan kredit seimbang. Jadi sudah tahu apa itu neraca saldo?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.