Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dialog dengan Mahasiswa, Wali Kota Medan Paparkan Upaya Pengendalian Harga Kebutuhan Pokok

Kompas.com - 11/09/2022, 09:38 WIB
Rindu Pradipta Hestya,
Wandha Nur Hidayat

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution memaparkan tiga program Pemerintah Kota (Pemkot) Medan dalam menyikapi fluktuasi harga kebutuhan pokok saat berdiskusi dengan mahasiswa Kelompok Cipayung Plus Medan di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Medan, Sabtu (10/9/2022).

Tiga program tersebut yaitu memastikan ketersediaan kebutuhan pokok, menjaga kestabilan harga bahan kebutuhan pokok, dan melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).

“Selain memastikan ketersediaan bahan pokok, Pemkot Medan juga berupaya menjaga kestabilan harga bahan pokok dan menekan inflasi di bawah 5 persen," kata Bobby dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (11/9/2022).

Baca juga: Bobby Nasution Salurkan Sembako dan Modal Usaha Bagi Masyarakat Serdang Bedagai

Dia menjelaskan bahwa pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dan Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menjaga kestabilan ekonomi di daerah.

Menurut dia, penyesuaian harga BBM dilakukan pemerintah agar bisa memberikan subsidi yang tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Pasalnya, salah satu alasan pemerintah menaikkan harga BBM karena subsidi BBM justru dinikmati kelompok masyarakat mampu.

"Kenaikan harga BBM tentunya menjadi sebuah keresahan dan kendala masyarakat. Dampak dari kenaikan BBM memiliki efek turunan, yakni berimbas kepada semua bahan pokok mengalami kenaikan,” jelas Bobby.

Baca juga: Ini Strategi yang Bisa Dicoba oleh UMKM untuk Hadapi Kenaikan Harga BBM

Namun, lanjut dia, masyarakat tidak perlu cemas dengan kenaikan harga kebutuhan pokok sebagai imbas dari kenaikan harga BBM. Pasalnya, Pemkot Medan akan mengoptimalisasi konsep 4K, yaitu ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif. 

“Konsep 4K masih menjadi ujung tombak pengendalian inflasi,” ujar Bobby.

Selain optimalisasi 4K, Pemkot Medan juga akan menjalankan instruksi dari Presiden RI dan Kemendagri terkait pemberian subsidi untuk transportasi pengangkutan agar rantai distribusi kebutuhan pokok tetap berjalan dengan lancar. Subsidi diberikan karena ongkos distribusi juga otomatis naik seiring kenaikan harga BBM.

Baca juga: Ada Peluang Harga BBM Turun, Menteri ESDM: Insya Allah

Wali Kota Medan Bobby Nasution memaparkan program Pemko Medan kepada Kelompok Cipayung Plus Medan di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Medan, Sabtu (10/9/2022). Pemko Medan Wali Kota Medan Bobby Nasution memaparkan program Pemko Medan kepada Kelompok Cipayung Plus Medan di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Medan, Sabtu (10/9/2022).

 

Lebih lanjut, Bobby mengungkapkan bahwa Pemkot Medan telah menyiapkan bantuan untuk diberikan kepada masyarakat Kota Medan yang membutuhkan. Bantuan diberikan untuk mendukung pemerintah agar dapat memberi keadilan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Pemkot Medan akan memberikan bantuan kepada (kelompok) masyarakat yang membutuhkan, seperti supir becak bermototor, angkutan umum, dan transportasi pengangkutan bahan-bahan pokok dan lainnya," ungka Bobby.

Baca juga: Serap Aspirasi Warga Medan Belawan, Bobby Nasution Akan Tangani Masalah Narkoba hingga Banjir

Bobby berharap, melalui diskusi tersebut, mahasiswa dapat mendukung program-program Pemkot Medan untuk memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan menjaga kestabilan harga bahan kebutuhan pokok.

Sementara itu, Kelompok Cipayung Plus Medan mengapresiasi dan mendukung program Pemkot Medan yang disampaikan Bobby. Ketua PMKRI Sintong Sinaga mengatakan program-program tersebut dapat menjadi jalan keluar yang sangat konkret.

Terlebih, lanjut Sintong, Pemkot Medan memiliki program berupa pemberian subsidi kepada masyarakat secara adil. Namun, pengawasan harus dilakukan agar subsidi yang disalurkan tepat sasaran.

"Sebab, saat ini masyarakat masih fokus bagaimana menjaga kestabilan perekonomian di keluarga masing-masing tanpa memikirkan kenaikan harga bahan pokok. Kami juga berharap bisa menyukseskan berbagai program Pemkot Medan ke depannya," tutur Sintong.

Baca juga: Tangani Sampah di Medan, Pemko Medan Cari Investor

Sebagai informasi, Kelompok Cipayung Plus merupakan kelompok mahasiswa yang terdiri dari sejumlah organisasi yaitu Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik RI (PMKRI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (HIMMAH), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com