Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tujuan GoTo Akuisisi Perusahaan Transaksi Kripto

Kompas.com - 13/09/2022, 11:31 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, pada akhir Agustus lalu mengumumkan akuisisi 100 persen saham perusahaan pertukaran kripto lokal, PT Kripto Maksima Koin.

Terkait dengan akuisisi tersebut, Sekretaris Perusahaan GoTo, R A Koesoemohadiani mengungkapkan, dalam waktu perseroan belum memiliki rencanan untuk meluncurkan platform pertukaran atau perdagangan kripto.

Namun demikian, dalam jangka panjang aksi korporasi tersebut selaras dengan fokus perseroan untuk mengakuisisi perusahaan yang telah terdaftar di Bappebti sebagai calon pedagang fisik aset kripto.

Baca juga: Melihat Pergerakan Saham GOTO Usai Pengumuman Kenaikan Tarif Ojol

Selain itu, ini juga selaras dengan model bisnis GoTo yang senantiasa menginkubasi, berinvestasi, atau bereksperimen dengan teknologi baru untuk dapat memutar strategi inovasi produk pada waktu yang tepat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Kami percaya bahwa teknologi blockchain dapat memainkan peran utama dalam kehidupan konsumen di masa depan," ujar Koesoemohadiani, dalam dokumen yang diunggah ke keterbukaan informasi BEI, dikutip Selasa (13/9/2022).

Baca juga: Luncurkan Mode Hemat, Bisnis Order Makanan Online GoTo Diproyeksi Tumbuh

Lebih lanjut Ia menjelaskan, perseroan mengambil alih 50.000 saham Kripto Maksima dari dua penjual individu, dengan total nilai akuisi mencapai Rp 124,84 miliar.

Dalam menentukan nilai akuisisi, Koesoemohadiani bilang, perseroan memperhitungkan persyaratan jumlah modal minimum untuk dapat terdaftar sebagai calon pedagang fisik aset kripto, nilai kelangkaan yang melekat pada izin yang dimiliki oleh PT Kripto Maksima Koin.

"Dan nilai tambah prospektif yang didapat dengan menjadi pengendali akhir PT Kriptio Maksima Koin untuk Grup GoTo," ucapnya.

Sebagai informasi, mayoritas atau 99,98 persen saham Kripto Maksima Koin bakal berada di bawah kepemilikan anak perusahaan GoTo, yaitu PT Dompet Karya Anak Bangsa (GoPay), dan sisanya (0,02 persen) dimiliki oleh GoTo.

Baca juga: Pendapatan GOTO di Semester I-2022 Tumbuh 49,2 Persen, Jadi Rp 10,7 Triliun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com