Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkat Said Aqil Siroj Jadi Komut Anak Usaha MNC, Ini Harapan Hary Tanoesoedibjo

Kompas.com - 15/09/2022, 14:06 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo resmi melantik Said Aqil Siroj sebagai Komisaris Utama PT MNC Televisi Network (iNews) dan PT MNC Portal Indonesia (MPI) di MNC Conference Hall, iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).

"Ya, jadi kami mengucapkan terima kasih, apresiasi yang sangat luar biasa kepada Pak Said Aqil, karena berkenan menjadi komisaris utama di dua perusahaan yang fokusnya di pemberitaan, baik TV, portal, sosial media, radio dan juga streaming platform," kata Hary Tanoesoedibjo seusai melantik Said Aqil melalui siaran persnya, Kamis (15/9/2022).

Said Aqil merupakan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). The Muslim 500, survei yang dibentuk The Royal Islamic Strategic Studies Centre menempatkan Said Aqil di posisi 19 dari 50 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia pada 2022.

Baca juga: IATA Ganti Nama Jadi MNC Energy Investments, Banting Setir ke Investasi Batu Bara

Dia yakin, keberadaan Said Aqil akan memberikan nilai tambah yang sangat luar biasa, karena wawasan kebangsaan dan juga ketokohannya sebagai ulama yang sangat luar biasa.

"Jadi, mudah-mudahan bisa membawa perubahan dan kenapa di basis berita, karena itu merupakan media untuk masyarakat ya, untuk pemahaman yang benar," sambung dia.

Hary mengakui saat ini Indonesia dalam krisis informasi. Untuk menjadi bangsa yang besar, tentu harus ada kejujuran dan konstruktif dalam membangun pemberitaan.

Dengan begitu, masyarakat perlu dibekali sesuatu yang baik, sehingga dapat bergandengan tangan bersama-sama membangun Indonesia yang diidam-idamkan.

"Jadi, saya sangat optimistis beliau akan membawa angin segar bukan hanya ke MNC, secara umum, tapi juga kepada bangsa Indonesia," ungkapnya.

Di kesempatan itu, Said Aqil mengungkapkan rasa syukurnya karena telah ditunjuk sebagai Komisaris Utama iNews dan PT MNC Portal Indonesia. "Saya mendapatkan kehormatan diajak Pak Hary Tanoe bergabung di MNC Group apalagi sebagai komisaris utama," ucapnya.

Ia berharap dengan kehadiran dirinya di MNC Group dapat membawa faedah dan berkah, terutama di bidang pemberitaan dan informasi dalam mencerdaskan bangsa.

Mantan Ketua Umum PBNU ini ingin memperbesar dakwah agama pada pagi hari di televisi milik MNC Group. "Betul-betul perilaku si penceramah itu bisa ditiru, jadi panutan. Untuk media, selalu menjauhi berita-berita yang isinya hoax atau adu domba," pungkas Said Aqil.

Baca juga: Hary Tanoe Angkat Tuan Guru Bajang Jadi Wakil Komisaris Utama MNCN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com