Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daerah Mana Paling Banyak Penduduk Miskin Tinggal?

Kompas.com - 20/09/2022, 11:07 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai negara berkembang, masih banyak orang Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan. Per Maret 2022, jumlah penduduk miskin di Indonesia adalah sebanyak 26,16 juta jiwa. 

Badan Pusat Statistik (BPS) selama ini menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar untuk mengukur kemiskinan.

Konsep ini mengacu pada Handbook on Poverty and Inequality yang diterbitkan oleh World Bank. Yakni, memandang kemiskinan sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran.

Oleh karena itu, penduduk masuk kategori miskin jika memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan. Adapun garis kemiskinan, merupakan jumlah rupiah minimum yang diperlukan seseorang untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya selama sebulan.

Baca juga: Apa yang Sesungguhnya Terjadi di Sabah hingga Aset Petronas Disita?

Berdasarkan Susenas BPS pada Maret 2022, garis kemiskinan penduduk Indonesia sebesar Rp 505.469 per kapita per bulan.

Angka tersebut terbagi menjadi garis kemiskinan makanan sebesar 74,08 persen atau Rp 374.455, dan garis kemiskinan non-makanan sebesar Rp 131.014 atau 25,92 persen.

Daerah paling banyak orang miskin

Dilihat secara wilayah sebagaimana dikutip dari laman BPS, maka Jawa Timur adalah daerah dengan jumlah penduduk miskin terbanyak, yaitu 4,18 juta jiwa.

Provinsi selanjutnya dengan jumlah penduduk miskin tertinggi di Indonesia adalah Jawa Barat yang mencatatkan 4,07 juta jiwa.

Lalu di posisi ketiga daerah dengan jumlah penduduk miskin terbanyak yakni Jawa Tengah sebesar 3,83 juta jiwa. Dengan demikian, 3 daerah penyumbang warga miskin paling besar berada di Pulau Jawa.

Baca juga: Membandingkan Harga BBM Nonsubsidi Pertamina RI Vs Petronas Malaysia

Untuk provinsi non-Jawa, penduduk miskin paling banyak terkonsentrasi di Sumatera Utara yakni 1,26 juta. Berikutnya adalah Nusa Tenggara Timur 1,13 juta, lalu berturut-turut Sumatera Selatan 1,04 juta dan Lampung 1 juta jiwa.

Jumlah penduduk miskin yang terkonsentrasi di provinsi yang sudah disebutkan di atas terbilang wajar, mengingat daerah-daerah tersebut memiliki kantong populasi penduduk yang besar.

Persentase penduduk miskin

Sementara apabila menggunakan persentase penduduk miskin, daerah dengan rasio penduduk miskin paling besar adalah Bengkulu sebesar 14,88 persen. Dengan kata lain, 14 dari setiap 100 penduduk di Bengkulu tercatat sebagai orang miskin.

Berikutnya daerah dengan persentase kemiskinan terparah adalah NTB sebesar 14,10 persen, Sumatera Selatan 11,23 persen, Jambi 10,51 persen, DIY 10,56 persen, dan Aceh 10,31 persen.

Baca juga: Sisi Kelam Ukraina: Bisnis Surogasi Rahim atau Pabrik Bayi

Daerah dengan rasio kemiskinan paling kecil adalah Bangka Belitung 3,09 persen, Kalimantan Selatan 3,64 persen, dan Gorontalo 3,97 persen.

Papua yang selama ini diidentikan dengan daerah termiskin di Indonesia justru memiliki persentase penduduk miskin sebesar 5,02 persen untuk Provinsi Papua dan 6,96 persen untuk Provinsi Papua Barat.

Berikut 7 provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Indonesia:

  1. Jawa Timur 4,18 juta 
  2. Jawa Barat 4,07 juta
  3. Jawa Tengah 3,83 juta
  4. Sumatera Utara 1,26 juta
  5. NTT 1,13
  6. Sumatera Selatan 1,04
  7. Lampung 1 juta

7 provinsi dengan persentase penduduk miskin terbanyak di Indonesia:

  1. Bengkulu 14,88 persen
  2. NTB 14,10 persen
  3. Sumatera Selatan 11,23 persen
  4. Jambi 10,51 persen
  5. DIY 10,56 persen
  6. Aceh 10,31 persen
  7. Jawa Tengah 9,92 persen

Baca juga: 10 Produk Tabungan Bank yang Gratis Biaya Admin

(Penulis: Diva Lufiana Putri | Editor: Inten Esti Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com