Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diresmikan Jokowi, Berapa Tarif Jalan Tol Cibitung-Cilincing?

Kompas.com - 21/09/2022, 05:15 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) dan Jalan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1, tepatnya di Gerbang Tol Gabus, Jalan Sriamur, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (20/9/2022).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Tol Cibitung-Cilincing merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang diharapkan rampung akhir 2023.

"Tol Cibitung-Cilincing bagian JORR 2 Insya Allah akan selesai 2023, Cibitung Cimanggis dan, itu akan nyambut logistik atau mobil atau orang dari Banten ke Timur tidak perlu melalui tengah kota Jakarta tapi bisa melalui JORR 2," kata Basuki usai meninjau Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2, Jalan Tenjo Ayu, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa.

Baca juga: Kementerian PUPR: Tol Cibitung-Cilincing Kembangkan Rest Area Jadi Transit Hub

Lantas, berapa tarif masuk Tol Cibitung-Cilincing dan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1?

Basuki mengatakan, Tol Cibitung-Cilincing menerapkan tarif Rp 2.000 per km untuk kendaraan golongan 1.

"Tol Cibitung-Cilincing karena konstruksinya semua seperti jembatan itu tarifnya Rp 2.000 per km untuk golongan 1, kalau golongan 2,3,4 dan 5 sekitar 1,5 kalinya," ujarnya.

Sementara itu, Basuki mengatakan, untuk Tol Serpong-Balaraja Seksi 1 sepanjang 5,1 km menerapkan tarif Rp 1.300 per km untuk kendaraan golongan 1.

"Ditarifkan 1 km Rp 1.300, (panjang tol) 5,1 km tinggal dikalikan Rp 1.300 untuk golongan 1," tuturnya.

Baca juga: Resmikan Tol Cibitung-Cilincing, Jokowi: Bisa Percepat Mobilitas dan Perkuat Daya Saing

Kurangi kemacetan Jakarta

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, Jalan Tol Cibitung-Cilincing memiliki panjang 27,2 km ini diharapkan dapat mempercepat mobilitas batang dari kawasan industri di Bekasi bagian Utara dan kawasan-kawasan logistik di Karawang dan Bekasi.

Ia mengatakan, kecepatan mobilitas barang tersebut akan memperkuat daya saing produk Indonesia yang akan diekspor.

"Sehingga sangat cepat dengan jalan tol Cibitung-Cilincing mengantarkan kepada pelabuhan yang ada di Jakarta wilayah Utara," ujarnya.


Sementara itu, Tol Serpong-Balaraja Seksi 1 sepanjang 5,1 km merupakan Jakarta Outer Ring Road (JORR) ketiga.

Jokowi mengatakan, apabila JORR 2 dan JORR 3 rampung, truk-truk tak perlu melewati tengah Jakarta.

"Ini yang akan mengurangi kemacetan di DKI Jakarta," tuturnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, Jalan Tol Cibitung-Cilincing ini dikembangkan oleh PT Pelindo yang sebelumnya dikelola oleh PT Waskita.

"Kita harapkan ini memberikan pelayanan terhadap truk-truk kontainer barang-barang yang diekspor dan impor ke kawasan industri logistik yang tadi saya sampaikan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com