Seiring kenaikan suku bunga kebijakan, pelepasan kepemilikan SBN untuk tenor jangka pendek di pasar sekunder menjadi sarana untuk mempertahankan imbal hasil yang menarik.
Akibatnya, investasi portofolio asing masuk sehingga memperkuat nilai tukar. Pun pembelian SBN oleh BI dari pasar sekunder untuk tenor jangka panjang setidaknya akan menahan kecenderungan kenaikan imbal hasil SBN jangka panjang, atau bahkan menurunkannya.
Intinya, waktu dan ukuran operasi moneter memainkan peran penting dalam membentuk ekspektasi di pasar SBN.
Akumulasi impaknya adalah nilai tukar akan stabil dan tingkat inflasi dalam jangka pendek-menengah akan kembali turun ke target 3 persen plus-minus 1 persen.
Akhirnya, penurunan imbal hasil SBN jangka panjang akan mendukung pemulihan ekonomi nasional. Bahkan mengurangi beban fiskal dalam pembiayaan APBN.
Kesimpulannya, kenaikan suku bunga kebijakan tidak serta merta mengganggu pertumbuhan ekonomi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.