Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Tukar Rupiah Masih Tertekan, Dollar AS Setara Rp 15.026

Kompas.com - 23/09/2022, 11:01 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada sesi perdagangan Jumat (23/9/2022) pagi hari bergerak fluktuatif cenderung melemah. Sempat dibuka menguat, nilai tukar rupiah langsung bebalik arah menuju zona negatif.

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 15.013 per dollar AS, menguat dibanding level penutupan sebelumnya sebesar Rp 15.023 per dollar AS.

Namun tidak lama kemudian rupiah langsung melemah, bahkan menyentuh level Rp 15.034 per dollar AS. Adapun sampai dengan pukul 10.30 WIB, mata uang Garuda diperdagangkan pada level Rp 15.026 per dollar AS, melemah 0,02 persen.

Baca juga: Rupiah Terdepresiasi 4,97 Persen, Begini Kata BI

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS masih disebabkan oleh sentimen kenaikan suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve. Dengan tingkat suku bunga yang saat ini mencapai level tertinggi sejak krisis moneter global 2008, dollar AS kini kian diminati oleh pasar.

Merespons langkah tersebut, Bank Indonesia (BI) pun turut mengkerek suku bunga acuannya, sebesar 50 basis poin. Dengan kenaikan ini, suku bunga acuan BI 7 Days Revers Repo Rate (BI7DRR) berada pada level 4,25 persen, depocit facility 3,5 persen, dan lending facility 5 persen.

"Ini melebih konsensus pasar analis sebetulnya," kata Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, dalam risetnya, Jumat.

Meskipun BI telah menyesuaikan tingkat suku bunga acuannya, Ibrahim menilai, nilai tukar rupiah masih berpotensi melemah. Kekhawatiran pasar terhadap tingkat inflasi nasional masih jadi penyebabnya.

Baca juga: BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Pelemahan Rupiah Terpangkas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com