Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Harga BBM Terbaru di Semua SPBU per Oktober 2022

Kompas.com - 01/10/2022, 19:23 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU kembali mengalami penyesuaian. PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM Pertamax dan Pertamax Turbo dan menaikkan harga BBM Dexlite dan Pertamina Dex mulai 1 Oktober 2022.

Untuk harga Pertamax (RON 92) turun menjadi Rp 13.900-Rp 14.500 per liter dari sebelumnya dijual Rp 14.500-Rp 15.200 per liter. Kemudian, harga Pertamax Turbo (RON 98) turun dari Rp 15.900-Rp 16.600 per liter menjadi Rp 14.950-15.550 per liter.

Adapun harga Dexlite (CN 51) naik sebesar Rp 700 menjadi Rp 17.800-18.400 per liter dari harga sebelumnya Rp 17.100-Rp 17.800 per liter. Lalu, harga Pertamina Dex (CN 53) juga turut naik dari harga sebelumnya Rp 17.400-Rp 18.100 menjadi Rp 18.100-Rp 18.700 per liter.

Baca juga: Lowongan Kerja Tempo Scan untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Perubahan harga BBM tidak hanya berlaku di SPBU Pertamina, tetapi juga SPBU swasta seperti Shell, Vivo, dan BP-AKR. Harga BBM Shell hari ini terpantau mengalami penyesuaian.

SPBU Shell menurunkan harga BBM jenis Shell Super (RON 92) menjadi Rp 14.150 per liter dari sebelumnya Rp 15.420 per liter. Harga Shell V-Power (RON 95) turun menjadi Rp 14.840 sebelumnya Rp 16.130 per liter, dan harga V-Power Nitro (RON 98) turun jadi Rp 15.230 dari Rp 16.510 per liter.

Selain itu, SPBU BP-AKR juga menurunkan harga BBM untuk produk BP 90 (RON 90) menjadi Rp 14.050 dari sebelumnya Rp 14.890 per liter. Harga BP 92 (RON 92) turun menjadi Rp 14.150 yang sebelumnya dijual Rp 14.990 per liter, dan harga BP 95 (RON 95) menjadi Rp 14.840 sebelumnya Rp 16.130 per liter.

Baca juga: 4 Tips Menghadapi Dampak Inflasi, Apa Saja?

Adapun SPBU Vivo menurunkan harga BBM untuk jenis Revvo 92 (RON 92) menjadi Rp 14.140 dari sebelumnya Rp 15.400 per liter. Lalu harga Revvo 95 (RON 95) turun menjadi Rp 14.830 dari sebelumnya Rp 16.100 per liter.

Belum laman ini, SPBU Vivo juga menaikkan harga BBM jenis Revvo 89 menjadi Rp 11.600 per liter dari harga sebelumnya Rp 10.900 per liter. 

Berikut perbandingan harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP-AKR dan Vivo per 1 Oktober 2022:

1. Harga BBM Pertamina

  • Harga Solar: Rp 6.800 per liter
  • Harga Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter
  • Harga Pertamax (RON 92): Rp 13.900-Rp 14.500 per liter
  • Harga Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.950-15.550 per liter
  • Harga Dexlite (CN 51): Rp 17.800-18.400 per liter
  • Harga Pertamina Dex (CN 53): Rp 18.100-Rp 18.700 per liter

2. Harga BBM Shell

  • Harga Shell Super (RON 92): Rp 14.150-Rp 14.460 per liter
  • Harga Shell V-Power (RON 95): Rp 14.840-Rp 15.160 per liter
  • Harga Shell V-Power Diesel (CN 51): Rp 18.450 per liter
  • Harga Shell Diesel Extra (CN 53): Rp 18.140 per liter
  • Harga Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp Rp 15.230 per liter

Baca juga: Biaya Admin BCA Syariah, Setoran Awal, dan Limitnya

3. Harga BBM Vivo

  • Harga Revvo 89: Rp 11.600 per liter
  • Harga Revvo 92: Rp 14.140 per liter
  • Harga Revvo 95: Rp 14.830 per liter

4. Harga BBM BP-AKR

  • Harga BP Diesel: Rp 17.990 per liter
  • Harga BP 90: Rp 14.050 per liter
  • Harga BP 92: Rp 14.150 per liter
  • Harga BP 95: Rp 14.840 per liter

Itulah perbandingan harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP-AKR terbaru setelah adanya penyesuaian harga BBM di semua SPBU per 1 Oktober 2022.

Update harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP-AKR per 1 Oktober 2022Dok. Shell Indonesia Update harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP-AKR per 1 Oktober 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com