Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Pandemi Covid-19, Traktor Nusantara Optimis Usaha Sektor Logistik Makin Membaik

Kompas.com - 07/10/2022, 14:40 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Traktor Nusantara memandang pasca pandemi Covid-19 pergerakan usaha di beberapa sektor mulai tumbuh kembali dengan baik.

Material Handling Division Head Traktor Nusantara Arief Sugijanto mengatakan, perbaikan itu terlihat dari sektor industri dan retail telah mulai bangkit dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Tentunya, kata dia, hal itu tidak terlepas dari dukungan dan upaya pemerintah dalam memberikan stimulus dan membangkitkan kembali ekosistem bisnis dan industri.

Dia menyatakan, perusahaan meyakini perkembangan usaha di sektor logistik, khususnya transportasi dan pergudangan diprediksi semakin membaik yang didukung kinerja positif dari indutsri pengolahan non-migas, seperti industri makanan dan minuman, kimia dan farmasi, tekstil serta di industri lainnya.

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Ancaman Dunia Setelah Pandemi Covid-19

"Hal ini tidak lepas dari peran penting pemerintah dan para pelaku bisnis dalam mendorong peningkatan perekonomian nasional," ungkap dia dalam keterangan resminya, Jumat (7/10/2022).

Perusahaan, lanjut dia, turut berkomitmen memberi peran secara aktif dan berkontribusi pada sektor logistik terutama pergudangan.

Komitmen mendorong pertumbuhan bisnis, salah satunya perusahaan ikut pameran Truck, Logistic, Mining & EV 2022 khusus untuk pameran forklift 2022 yang diadakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, pada 5-7 Oktober 2022.

Pada pameran Forklift 2022, Traktor Nusantara meluncurkan teknologi terkini dari segi keamanan beroperasi yakni SEnS+ (Smart Environment Sensor Plus) pada seri 8FBE18 yang di demo-kan pada saat pameran dan Enelore Lithium-Ion Batteries yang memiliki fitur quick charging dan penghematan energi secara optimal.

Baca juga: Jokowi: Pandemi Memang Sudah Mulai Mereda, tetapi...

"SEnS+ atau Smart Environment Sensor Plus adalah fitur terkini dari Toyota Forklift yang didesain untuk menambah keamanan beroperasi dan meminimalisir resiko karena fitur ini dapat secara otomatis mendeteksi pejalan kaki atau objek lain dengan mengontrol kecepatan sesuai dengan objek yang terdeteksi. Fitur ini cocok digunakan untuk pergudangan dengan lalu lintas yang cukup padat dan produktivitas yang tinggi," jelas Arief Sugijanto.

Toyota Industries Corporation (TICO) melalui Traktor Nusantara meluncurkan Lithium Ion batteries Enelore sebagai teknologi terkini untuk pengoperasian ramah lingkungan. Seperti yang diketahui, teknologi lithium battery saat ini menjadi alternatif energi baru dibandingkan dengan lead-acid battery.

Karena lithium battery menghasilkan penggunaan energi yang lebih baik dan fleksibilitas pada pengisian ulang yang tentunya tidak memerlukan lagi charging facilites atau penukaran battery secara manual.

Baca juga: Penanggulangan Pandemi, G20 Telah Kumpulkan 1,4 Miliar Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com