Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Kereta Api Terhambat akibat Rel Ambles, Dirut KAI: Mohon Maaf Sebesar-besarnya

Kompas.com - 09/10/2022, 11:12 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan KAI pada Sabtu (9/10/2022) malam.

Didiek meninjau lokasi jalur kereta yang terhambat akibat ambles tepatnya di KM 372 + 3/4, antara daerah Jeruklegi dan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"Kami dari KAI mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini yang telah menimbulkan keterlambatan perjalanan kereta api, kereta-kereta utama yang melintasi jalur ini sehingga memunculkan keterlambatan signifikan," kata Didiek dalam sebuah video, Sabtu malam.

Baca juga: KAI Terapkan Face Recognition, Naik Kereta Kini Cukup Pindai Wajah

Didiek mengatakan, upaya perbaikan terus dilakukan untuk memulihkan jalur agar kembali normal.

"Kami di sini sampai jam 19.49 WIB melakukan perbaikan track di jalur ini karena terjadi amblesan dan gogosan yang diakibatkan karena adanya saluran air," ujarnya.

Didiek mengatakan, jalur yang diperbaiki sudah bisa dilewati dengan kecepatan 5 kilometer per jam. Kemudian, terdapat tiga titik yang sudah dipulihkan dengan kecepatan 40 kilometer per jam.

"Untuk itu, kami KAI terus semangat untuk selesaikan hambatan yang timbul karena alam ini dan memulihkan rel agar kembali normal," ucap dia.

Baca juga: Respons PT KAI soal Bupati Garut Akan Bongkar Taman Kuliner Cibatu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com