JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI meluncurkan logo layanan LRT Jabodebek pada Senin (10/10/2022).
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, peluncuran logo baru ini bertujuan untuk mengenalkan layanan LRT Jabodebek kepada masyarakat yang ditargetkan beroperasi pada Juli 2023.
"Pada pertengahan tahun 2023, LRT Jabodebek akan mulai beroperasi untuk melayani masyarakat. Sebagai moda transportasi perkotaan yang paling modern, KAI terus bersiap dalam berbagai aspek sehingga nantinya dapat melayani pelanggan sebaik mungkin," kata Didiek dalam keterangan tertulis, Senin (10/10/2022).
Baca juga: Progres Pembangunan LRT Jabodebek Capai 84,22 Persen, KAI Siapkan Depo di Bekasi
Didiek mengatakan, logo LRT Jabodebek menampilkan simbol infinity yang dinamis dan menyerupai lintasan serta sarana LRT.
Simbol infinity ini, kata dia, menunjukkan bahwa layanan LRT Jabodebek akan memberikan pelayanan terbaik yang tidak terbatas kepada para pelanggannya.
"Bentuknya yang dinamis juga menunjukkan bahwa layanan LRT Jabodebek menggunakan teknologi terbaik dalam pengoperasiannya," ujarnya.
Baca juga: Punya Bisnis Model Tak Sesuai UU, Dirut KAI Sebut Proyek LRT Jabodebek Agak Aneh
Didiek melanjutkan, warna merah mencerminkan keberanian dalam menghadapi berbagai macam tantangan, baik di masa kini maupun di masa yang akan datang.
Sementara itu, warna hitam merepresentasikan keseriusan insan LRT Jabodebek dalam memberikan layanan transportasi massal yang dapat diandalkan.
"Logo ini merupakan karya dari Yudha Pratama Putra yang merupakan pemenang lomba Logo Design Competition with LRT Jabobebek yang diselenggarakan selama periode 13 Juni sampai dengan 17 Agustus 2022," tuturnya.
Baca juga: Ungkap Kendala Proyek LRT Jabodebek, Dirut PT KAI: Desainnya Sudah Enggak Benar dari Awal...
Didiek mengatakan, logo tersebut merepresentasikan layanan LRT Jabodebek sebagai moda transportasi massal yang paling modern.
Ia mengatakan, LRT Jabodebek akan beroperasi tanpa masinis secara otomatis dengan pengawasan dari pusat kendali.
"Stasiun dan Sarana LRT Jabodebek juga siap mengakomodir seluruh elemen pelanggan termasuk pelanggan disabilitas. Layanannya juga akan terintegrasi dengan berbagai moda lainnya seperti Bus, Commuterline, dan Kereta Cepat Jakarta Bandung," ucap dia.
Baca juga: Uji Coba LRT Jabodebek Diundur Jadi Desember 2022, Mulai Beroperasi 2023
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.