Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal IPO, Blibli Tawarkan Saham Rp 410 - Rp 460 Per Lembar

Kompas.com - 17/10/2022, 12:26 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu perusahaan e-commerce PT Global Digital Niaga, atau Blibli.com berencana melakukan Penawaran Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO). Perusahaan milik Group Djarum ini akan melepas sahamnya di masa book building dengan harga Rp 410 hingga Rp 460 per saham.

Mengutip prospektus perseroan, perusahaan yang juga dimiliki oleh konglomerat Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono ini berencana melepas 17,7 miliar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama atau sebanyak-banyaknya sebesar 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Saham Perdana.

Dengan demikian perseroan akan mengantongi dana segar hasil IPO sebesar Rp 8,17 triliun. Perseroan juga akan menyetujui untuk mengalokasikan 50 juta lembar saham kepada para pegawai melalui Program Alokasi Saham Pegawai PT Global Digital Niaga Tbk dengan Penjatahan Pasti, atau Employee Stock Allocation (ESA).

Baca juga: Deretan Startup Terus Berguguran, Kini Giliran Bananas Gulung Tikar

Selain itu, perseroan juga menyetujui pelaksanaan Management and Employee Stock Option Plan (MESOP), perseroan akan mengalokasikan hak opsi kepada manajemen dan karyawan yang dapat dilaksanakan menjadi sebanyak-banyaknya 3,6 miliar saham, atau sekitar 2,99 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Saham Perdana, Pelaksanaan ESA, dan Pelaksanaan MESOP.

Pemberian hak opsi dalam MESOP dapat dilaksanakan oleh Perseroan sampai dengan tanggal 20 Desember 2024. Adapun para penjamin pelaksana emisi efek antara lain, PT BCA Sekuritas (terafiliasi) dan PT BRI Danareksa Sekuritas.

Baca juga: Disentil Jokowi soal Gaya Hidup Mewah, Berapa Gaji Jenderal Polisi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com