JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten infrastruktur, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), berencana melakukan aksi korporasi berupa penambahan modal penawaran umum terbatas (PUT) II dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Dilansir dari dokumen resmi perusahaan, Adhi Karya akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 7 miliar saham baru seri B, dengan target perolehan dana sebesar Rp 3,87 triliun, yang berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1,97 triliun dan publik sebesar Rp 1,89 triliun.
Pemegang 10 juta saham lama ADHI yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Adhi Karya pada tanggal terakhir pencatatan (recording date) 26 Oktober 2022 berhak atas 19,78 juta HMETD dengan harga pelaksanaan Rp 550 per saham.
Baca juga: Kreativitas Jadi Kunci Menghadapi Resesi 2023
“ADHI telah memegang pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Jumat (14/10/2022) untuk melakukan aksi korporasi berupa penambahan modal penawaran umum terbatas (PUT) II dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue,” tulis manajemen Adhi Karya, dikutip Selasa (18/10/2022).
Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi mengatakan, perseroan akan menggunakan seluruh dana rights issue akan dipergunakan untuk peningkatan kapasitas usaha ADHI dalam penyelesaian Proyek Strategis Nasional antara lain Proyek Tol Solo-YogyakartaYIA Kulonprogo, Tol Yogyakarta-Bawen dan SPAM Karian-Serpong (Timur), dan pengembangan bisnis lainnya baik di bidang infrastruktur maupun bisnis berbasis lingkungan
“Rights issue akan meningkatkan kapasitas pendanaan ADHI untuk pengembangan bisnis perusahaan sehingga kinerja perusahaan pasca rights issue diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan berkelanjutan,” tuturnya.
Baca juga: KNKT soal Kecelakaan Maut di Transyogi Cibubur: Pengemudi Panik Saat Tabrak 2 Mobil
Adapun jadwal lengkap pelaksanaan rights issue Adhi Karya adalah sebagai berikut:
Baca juga: Ada Ancaman Resesi Global, Sandiaga Ungkap Banyak Investor Galau
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.