Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokopedia Resmikan Gudang Pintar Dilayani Tokopedia, Serap 750 Pekerja Lokal

Kompas.com - 20/10/2022, 17:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni meresmikan gudang pintar ‘Dilayani Tokopedia’ Jawa Timur, Kamis (20/10/2022).

Dilayani Tokopedia merupakan gudang pintar penyedia layanan pemenuhan pesanan yang memungkinkan penjual termasuk UMKM di seluruh Indonesia menitipkan produk di wilayah-wilayah dengan permintaan tinggi, termasuk Surabaya.

Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni mengatakan, dengan didirikannya gudang tersebut menyerap potensi tenaga kerja di wilayah Surabaya khususnya di wilayah Osowilangun.

"Di gudang ini kami mempekerjakan 750 orang. Semoga dengan potensi yang ada, kami berharap lebih banyak lagi talenta Jawa Timur yang bekerja di sini," ujarnya saat peresmian di Suarabaya, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Gudang Pintar Tokopedia Dongkrak Omzet UMKM

Lebih lanjut dia menuturkan dari total 750 karyawan yang diserap, 40 persennya berasal dari kaum perempuan.

Astrid juga menjelaskan, dengan dibangunnya gudang yang memiliki luas 15.000 hektar persegi, bisa menampung volume produk sebesar 3 juta dengan volume transaksi pengiriman mencapai 200.000 produk.

Menurut Astrid, layanan ini juga memungkinkan masyarakat mendapatkan beragam produk kebutuhan dengan lebih cepat dan ongkir lebih murah bahkan Rp 0.

"Di sisi lain tujuan dibangunnya gudang tersebut adalah untuk mendekatkan penjual dengan pembeli di mana pun mereka berada, agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh dan berkembang (tanpa harus pindah ke kota besar), dan pembeli bisa mendapatkan produk kebutuhan yang lebih beragam dengan lebih cepat dan efisien,” tambah Astri.

Baca juga: Ditjen Pajak Kaji Rencana Penunjukan Tokopedia dkk Jadi Pemungut Pajak

Jumlah gudang bertambah, transaksi ikut naik

Sementara itu, AVP of Fulfillment Business Development Tokopedia, Samuel Simanjuntak mengatakan, dengan bertambahnya jumlah gudang Dilayani Tokopedia di Surabaya menambah jumlah total gudang menjadi 6 yang sebelumnya telah dibangun di Medan, Palembang, Jakarta, Makassar, dan Bandung.

"Jumlah ini tentu akan bertambah seturut permintaan para UMKM," ungkapnya.

Dia menambahkan, sepanjang kuartal III-2022, secara keseluruhan, jumlah pembeli yang menggunakan Dilayani Tokopedia naik 1,5 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, sedangkan jumlah transaksinya melonjak lebih dari 2 kali lipat.

"Di sisi lain, jumlah penjual yang memanfaatkan Dilayani Tokopedia meningkat lebih dari dua kali lipat," ungkapnya.

Selain itu, untuk penjual yang memanfaatkan gudang pintar Dilayani Tokopedia di Jawa Timur, tepatnya di Surabaya, mengalami peningkatan transaksi di Jawa Timur lebih dari 1,5 kali lipat.

Sedangkan penjual di Surabaya yang memanfaatkan gudang pintar Dilayani Tokopedia mengalami peningkatan transaksi dari luar Jawa Timur sebesar 2 kali lipat.

Di sisi lain, rute Kota Medan ke Kabupaten Merauke, dan Palembang Martadinata ke Kota Jayapura menjadi beberapa pengiriman barang terjauh yang menggunakan Dilayani Tokopedia.

 

Buka peluang kerja warga Jatim

Inisiatif ini pun disambut baik oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Menurut dia, kehadiran gudang pintar Dilayani Tokopedia di Jawa Timur, selain mempermudah UMKM menjangkau pasar lebih luas, juga bisa membuka peluang kerja bagi masyarakat Jawa Timur.

“Pemerintah Provinsi Jawa Timur sangat mengapresiasi komitmen Tokopedia dalam menghadirkan gudang pintar Dilayani Tokopedia di Jawa Timur, khususnya Osowilangun," ungkapnya.

Tak hanya itu, pelaku UMKM juga merasakan dampak positif dibangunnya gudang ini.

Setelah menggunakan Dilayani Tokopedia sejak 2020, Pemilik Cozylila, Herry Bong, melihat adanya peningkatan omzet yang signifikan,

“Berkat Dilayani Tokopedia, usaha kami justru melesat bahkan di tengah pandemi karena produk Cozylila semakin mudah dijangkau oleh lebih banyak pembeli, termasuk di Makassar hingga Papua," kata dia

Hal ini pun diamini oleh Pemilik Lumosh Fine Ceramics Raymond Tjiadi.

Raymond mengatakan, sejak ia menitipkan produknya di gudang pintar Dilayani Tokopedia di Jakarta, omzet bisnisnya mengalami kenaikan sebesar 2 kali lipat.

“Walau kami baru memanfaatkan Dilayani Tokopedia selama tiga bulan, kami sangat senang karena produk keramik buatan perajin Probolinggo tidak hanya bisa dinikmati oleh masyarakat lokal Surabaya dan sekitarnya, tetapi juga bisa tembus pasar nasional," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com