JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat tidak perlu panit terkait senyawa etilen glikol yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan botol-botol plastik jenis polyethylene terephthalate (PET) untuk air mineral.
Sebelumnya, senyawa etilen glikol juga diketahui digunakan sebagai peluruh di dalam sirup obat batuk.
Pakar teknologi polimer dari Departemen Metalurgi dan Material Fakultas Teknik (FT) UI Mochamad Chalid mengatakan, senyawa etilen glikol dalam sirup obat batuk dan sebagai bahan dasar pembuatan botol PET tidak saling terkait.
Baca juga: BPOM: Hati-hati, 3 Obat Mengandung Etilen Glikol Masih Dijual Online
Hal ini lantaran terdapat perbedaan peruntukan dan pengaruhnya di dalam tubuh manusia.
“Pada saat digunakan sebagai kemasan botol atau galon, plastik PET secara saintifik bisa dikategorikan aman,” kata dia dalam siaran pers, Selasa (25/10/2022).
Menurut Chalid, karakteristik utama etilen glikol sudah tidak ada lagi pada saat berganti jadi plastik PET.
Sementara, katalisnya pun dalam jumlah sangat sedikit dan aman.
“Dari sisi teknologi, plastik PET aman digunakan untuk kemasan makanan dan minuman,” imbuh dia.
Baca juga: Peneliti: Publik Tak Perlu Cemas Soal Kadungan Etilen Glikol pada Kemasan PET
Namun, ia bilang, publik yang panik bisa jadi akan mewaspadai dari mana sumber botol-botol plastik PET yang airnya mereka konsumsi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, pelaku usaha air minum dalam kemasan di Indonesia biasanya memproduksi dua jenis kemasan yaitu galon plastik keras polikarbonat (PC) yang mengandung bisphenol-A (BPA) dan juga kemasan botol plastik yang menggunakan plastik PET.
Baca juga: Daftar 5 Obat Sirup Terkontaminasi Etilen Glikol di Atas Batas Aman Menurut BPOM
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.