Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongkrak Wisatawan Malaysia, Kemenparekraf Gandeng AirAsia

Kompas.com - 25/10/2022, 11:41 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekra) bersama AirAsia melaksanakan kegiatan Wonderful Indonesia & AirAsia Sales Mission 2022 di AirAsia RedQ, Kuala Lumpur, Malaysia. Hal ini sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan asal Malaysia ke Indonesia.

Wonderful Indonesia & AirAsia Sales Mission 2022 merupakan aktivasi pemasaran pariwisata yang bertujuan untuk mempromosikan Bali sebagai destinasi wisata unggulan pascapandemi, serta 10 Destinasi Pariwisata Prioritas.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan, Malaysia merupakan pasar potensial bagi Indonesia dan selalu menjadi salah satu penyumbang terbesar wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Baca juga: Pelita Air Angkat Mantan Bos AirAsia Jadi Direktur Utama

Pada tahun 2019 wisatawan Malaysia menempati ranking pertama yang datang ke Indonesia dengan jumlah sebesar 2,9 juta wisatawan.

"Target tahun ini wisawatan mancanegara yang datang ke Indonesia sebanyak 1,8 sampai 3,6 juta orang. Tentunya secara bertahap ditingkatkan dengan berkelanjutan, mengutamakan pariwisata yang berkualitas,” kata dia dalam keterangannya, dikutip Selasa (25/10/2022).

Tahun ini, Kemenparekraf akan memfokuskan upaya promosinya melalui kolaborasi dengan pelaku utama bisnis pariwisata dalam dan luar negeri meliputi tour agent atau tour operator, hotel, dan maskapai, dalam bentuk misi penjualan dan kerja sama terpadu.

“Selain untuk mendorong jumlah kunjungan wisman Malaysia ke Indonesia, kami berharap upaya ini akan memberikan dampak langsung yang positif bagi masyarakat dan pelaku usaha pariwisata di Indonesia,” imbuh dia.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini menjelaskan, kegiatan ini telah mempertemukan pelaku industri pariwisata inbound Indonesia (sellers) dengan pelaku industri pariwisata outbound di Malaysia (buyers) dalam rangkaian pertemuan bisnis.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan potensi transaksi penjualan paket wisata ke Indonesia, memperkuat networking_antar pelaku usaha, dengan tujuan akhir membawa lebih banyak wisatawan asal Malaysia ke Indonesia,” ujar dia.

Lebih lanjut, Ni Made Ayu menyampaikan Kemenparekraf telah mengkoordinasikan 9 entitas dari Bali yang terdiri dari perwakilan hotel, DMC atau Tour Operator, dan atraksi atau objek wisata untuk dipertemuka dengan sekitar 50 buyers atau yang dipilih oleh AirAsia berdasarkan rekam jejak penjualan paket ke Indonesia.

“Melalui sales mission ini, diharapkan para TA/TO dari Malaysia bisa mendapatkan informasi terkini mengenai Bali bersama dengan penawaran paket-paket dari para industri Bali yang kami ajak pada kegiatan ini,” tandas dia.

Baca juga: Malaysia Masuk 5 Besar PMA ke RI, Bahlil: Jangan Terkecoh, Tidak Semuanya Uang Mereka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com