Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa di Purworejo Ini Ekspor 61.000 Bulu Mata Palsu ke Kolombia

Kompas.com - 25/10/2022, 13:11 WIB
Reni Susanti,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 61.000 pcs bulu mata palsu senilai 33.200 dollar AS diekspor ke Kolombia. Bulu mata tersebut merupakan karya 200 pengrajin di sala satu desa di Purworejo, Jawa Tengah.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi mengaku bersyukur dengan adanya ekspor ini.

Ia pun mengajak pelaku usaha lainnya agar senantiasa berorientasi ekspor. Terlebih, setelah dunia dihadapkan krisis akibat pandemi covid-19, diharapkan ketahanan desa merupakan peluang dan langkah penting untuk menggerakan perekonomian nasional.

Baca juga: Indonesia Ekspor 9,6 Ton Ubur-ubur ke Malaysia

"Ini merupakan satu titik balik untuk melakukan pemulihan perekonomian Indonesia dan diharapkan mampu mencapai target perdagangan lintas batas," ujar Didi dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (25/10/2022).

Fasilitator Desa Sejahtera Astra (DSA), Dewi Ekha Hariasyanti mengatakan, ratusan perajin di Purworejo tersebut merupakan binaan DSA.

Selain Kolombia, sejumlah negara menjadi sasaran penjualan. Seperti Korea Selatan, Malaysia, dan Jerman.

"Semoga ekspor bulu mata ini bisa terus berlanjut ke negara lain, dan kembali mendapat pesanan dari negara yang sudah memesan," tutur dia.

Manajer CSR Astra, Bima Krida Pamungkas mengatakan, selama ini pihaknya memberdayakan warga desa, masyarakat lokal.

Keberhasilan warga desa di Purworejo ini ekspor, menambah panjang daftar keberhasilan DSA dalam membina petani lokal. "Semoga bisa nambah lagi dan terus kontinyu. Hingga saat ini terdapat 1.060 DSA di seluruh Indonesia," ucap dia.

Dari jumlah itu, terdapat 290 DSA yang menghasilkan produk untuk diekspor. "Totalnya 110 jenis produk yang sudah diekspor," tutupnya.

Selain bulu mata palsu, Kementerian Perdagangan memfasilitasi petani Desa Sejahtera Astra (DSA) di Malang untuk mengekspor cowpea bean ke Belanda senilai 2 juta dollar AS.

Selain itu terdapat investasi fasilitas produksi senilai 300.000 dolar AS selama tahun anggaran 2023.

Ekspor ini dipastikan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara DSA dengan Koas Foods BV yang berdomisili di Amsterdam.

Baca juga: Ikan Kerapu Bebek Bakal Jadi Komoditas Unggulan Ekspor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com