KOMPAS.com – Pemuda berusia 23 tahun asal Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), Ahmad Rifqi, tak menyangka bisnis pakaian pria yang dijalankan dengan nama Flower City bisa berkembang pesat hanya dalam beberapa tahun.
Ahmad mengatakan bahwa setiap bulan, ia menerima pesanan produk Flower City hingga ribuan pieces (pcs).
Meski begitu, ia mengakui bahwa kesuksesan tersebut tidak datang begitu saja. Butuh perjuangan dan kegigihan besar dalam membangun usahanya tersebut.
Untuk diketahui, sebelum menjalan Flower City, Ahmad adalah seorang kernet angkot. Semasa kecil, ia juga kerap melakoni sejumlah profesi demi bertahan hidup.
Baca juga: Semangat Dobujack Kenalkan Produk Lokal Bersama Shopee
“Sejak umur 13 tahun saya tinggal sendiri dan sudah merasakan kehidupan jalanan. Apa saja saya lakukan untuk menyambung hidup, mulai dari jadi kernet angkot, supir, hingga tukang parkir. Saya melakukan semuanya sambil mencari koneksi,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (28/10/2022).
Ahmad menambahkan, meski berada dalam kondisi sulit, ia tak ingin patah semangat dan merasa perlu terus belajar banyak hal.
Keputusan untuk tak menyerah itu pun berbuah manis di masa depan. Menurutnya, sikap tersebutlah yang menjadi salah satu kunci kesuksesannya saat ini.
“Saya mempelajari banyak hal dulu, termasuk dalam memotret. Dulu, sewaktu membantu teman, saya diajari cara motret sampai akhirnya saya bisa melakukannya dengan baik dan mencari uang dengan menjadi fotografer wisuda. Saya juga nyambi jualan minuman pakai gerobak,” ungkap Ahmad.
Baca juga: Hobi Ngiklan di Shopee, Penjual Mukena dari Solo Kebanjiran Pesanan
Dari pekerjaan tersebut, Ahmad mulai mengumpulkan sejumlah uang. Saat dirasa uang tabungan yang dimilikinya sudah cukup, ia memutuskan untuk membuka usaha dengan menjadi reseller pakaian pria.
“Momen tersebut jadi titik balik. Saya dulu juga dapat tambahan pinjaman Rp 400.000 dari teman. Nah, modal ini saya pakai untuk ngelapak di pinggir jalan. Waktu itu, saya juga jualan di media sosial (medsos) pakai komputer warung internet (warnet). Saya jadi reseller dan barangnya diambil di Pasar Andir Bandung,” jelas Ahmad.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.