Sementara itu, total pinjaman eksternal Adira Finance pada kuartal III-2022 tercatat turun 9 persen secara tahunan menjadi Rp 10,8 triliun.
Jumlah pinjaman eksternal tersebut terdiri dari pinjaman bank dalam negeri dan bank luar negeri yang berkontribusi sebesar 42 persen serta obligasi yang berkontribusi 58 persen.
Hasilnya, gearing ratio perusahaan turun menjadi 1,1 kali pada kuartal III-2022 dari sebelumnya 1,4 kali.
"Sehingga perusahaan masih memiliki ruang gerak yang cukup besar untuk melakukan ekspansi bisnis ke depannya," ujar dia.
Sebagai informasi, per posisi September 2022, rasio gross non performing loan (NPL) Adira Finance konsolidasi menunjukkan tren yang membaik dan dikelola di level 1,9 persen.
Besaran NPL tersebut turun dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 3,2 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.