Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkit dari Zona Merah, IHSG Ditutup Menguat

Kompas.com - 04/11/2022, 16:05 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada penutupan perdagangan Jumat (4/11/2022) hari ini. Setelah seharian bergerak di zona negatif, indeks saham mampu bangkit jelang penutupan perdagangan.

Melansir data RTI, sejak pembukaan perdagangan indeks saham berada di zona negatif dan bergerak cenderung melemah. Namun, jelang penutupan IHSG mampu bangkit, hingga akhirnya menguat 10,95 poin atau 0,16 persen ke 7.045,53.

Namun demikian, mayoritas saham yakni sebanyak 315 saham ditutup melemah, 211 menguat, dan 167 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 12,14 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 19,99 miliar saham.

Baca juga: Kenaikan Cukai Rokok Diumumkan 2 Tahun Sekaligus, Wamenkeu Sebut untuk Ciptakan Kepastian

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, hanya 3 dari 11 indeks sektoral yang menguat, di mana sektor material dasar mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 1,66 persen. Di sisi lain, sektor infrastruktur mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 0,79 persen.

Saham Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) mencatatkan kenaikan paling tinggi dalam indeks LQ 45, yakni sebesar 5,91 persen ke posisi Rp 10.300, diikuti Medco Energi (MEDC) yang menguat 5,31 persen ke Rp 1.190, dan Merdeka Copper Gold (MDKA) menguat 5 persen ke Rp 3.990 per saham.

Sementara itu, Tower Bersama (TBIG) mencatat koreksi paling dalam di indeks yang sama, yakni sebesar 5,31 persen ke Rp 2.320, diikuti Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP) yang terkoreksi 3,59 persen ke Rp 940, dan Bank Jago (ARTO) turun 2,07 persen ke Rp 4.720.

Mayoritas bursa Asia lain juga bergerak di zona hijau, di mana Hang Seng Hong Kong melesat 5,36 persen, Shanghai Komposit naik 2,43 persen, Strait Times menguat 0,98 persen, sementara Nikkei merosot 1,68 persen.

Baca juga: Rupiah Sedang Tertekan, Reksa Dana Pasar Uang Dinilai Bisa Jadi Alternatif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Belum Terima Permohonan Resmi Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

OJK Belum Terima Permohonan Resmi Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

Whats New
Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Whats New
BEI Bakal Berlakukan 'Short Selling' pada Oktober 2024

BEI Bakal Berlakukan "Short Selling" pada Oktober 2024

Whats New
Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Whats New
Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Whats New
Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Whats New
Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Whats New
Kisah Anita Dona, 'Nekat' Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Kisah Anita Dona, "Nekat" Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Smartpreneur
Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

Whats New
BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

Rilis
Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Whats New
Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Whats New
Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com