Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi Indef: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal IV-2022 Melambat Dibanding Kuartal III-2022

Kompas.com - 09/11/2022, 11:23 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Konsumsi pemerintah

Kemudian, konsumsi pemerintah mengalami pertumbuhan negatif sebesar -2,88 persen pada kuartal III-2022, dan merupakan satu-satunya komponen sisi pengeluaran yang terjadi kontraksi. Realisasi APBN untuk belanja barang dan jasa hingga September 2022 turun dibanding 2021.

"Konsumsi Pemerintah tidak menjadi gas pertumbuhan tapi malah menjadi rem. Hingga September 2022, realisasinya sangat rendah yakni 61,61 persen atau lebih rendah dari September 2021 yang sebesar 65,7 persen," tullis Indef.

Catatan lainnya, laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga sebesar 5,39 persen pada kuartal III-2022 menjadi penopang utama yang membuat pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2022 tetap berada di jalur ekspansi, meskipun tidak ada momentum puasa dan lebaran seperti kuartal II-2022.

Kontribusi konsumsi rumah tangga masih paling tinggi terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional, sehingga Indef menilai di kuartal IV-2022 pemerintah perlu menjaga konsumsi masyarakat, baik masyarakat menengah-bawah maupun menengah-atas.

Adapun pemberian bantuan dan perlindungan sosial yang tepat sasaran menjadi salah satu pendorong dalam mempertahankan daya beli masyarakat menengah ke bawah.

Catatan selanjutnya yaitu meskipun laju pertumbuhan ekspor sedikit meningkat dari 20,02 persen di kuartal II-2022 menjadi 21,64 persen di kuartal III-2022, namun tidak secepat peningkatan laju impor dari 12,37 persen di kuartal II-2022 menjadi 22,98 persen di kuartal III-2022.

Kondisi ini menjadi alarm bagi sektor perdagangan luar negeri dan kinerja cadangan devisa bahwa peningkatan ekspor tidak akan terus berlanjut.

Di sisi lain, risiko geopolitik masih tinggi dan pertumbuhan banyak negara partner dagang Indonesia menurun, sehingga perusahaan akan berpikir ulang untuk investasi khususnya pada sektor manufaktur yang berorientasi ekspor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com