Kondisi-kondisi itu menjadi alarm untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi di sisa satu kuartal terakhir tahun ini. Indef menilai, pemerintah perlu mempercepat belanja modal dan belanja barang yang hingga Oktober 2022 masing-masing baru mencapai 66,44 persen dan 66,83 persen.
Selain itu, perlu dilakukan penyesuaian secara moderat suku bunga acuan BI mengikuti perkembangan inflasi yang terjadi serta dinamika kondisi ekonomi global agar laju kredit ke sektor riil tetap meningkat.
Serta perlu penguatan pasar domestik untuk berbagai produk-produk yang memiliki daya saing di pasar global, juga mempercepat industri substitusi impor di tengah menguatnya arus importasi beragam produk industri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.