Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Perkirakan Inflasi November 2022 Capai 0,11 Persen, Ini Faktor Penyebabnya

Kompas.com - 12/11/2022, 11:25 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan kenaikan harga sejumlah bahan pangan akan mengerek inflasi menjadi 0,11 persen pada November 2022. Hal itu berdasarkan hasil survei pemantauan harga pada pekan kedua November 2022.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, hasil survei menunjukkan komoditas telur ayam ras menyumbangkan inflasi November 2022 terbesar, yakni 0,02 persen secara bulanan (month to month/mtm).

Kemudian, daging ayam ras, tempe, tomat, sawi hijau, jeruk, tahu mentah, minyak goreng, beras, bawang merah, air kemasan dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01 persen mtm.

"Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu II November 2022, perkembangan harga sampai dengan minggu kedua November 2022 diperkirakan inflasi sebesar 0,11? persen (mtm)," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Inflasi AS Mereda, Nilai Tukar Rupiah Perkasa ke Rp 15.511 Per Dollar AS

Sementara itu, pada periode yang sama sejumlah komoditas mencatatkan penurunan harga sehingga menyumbangkan deflasi.

Tercatat komoditas yang menyumbang deflasi pada pekan kedua November 2022, yaitu cabai merah sebesar 0,08 persen mtm dan telur ayam ras sebesar sebesar 0,07 persen mtm.

Kemudian, daging ayam ras menyumbang deflasi di periode ini sebesar 0,04 persen mtm, cabai rawit sebesar 0,03 persen, serta bawang putih sebesar 0,01 persen mtm.

"BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait dan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," ucap Erwin.

Baca juga: BLT Inflasi yang diterima Warga Nunukan Berkurang Rp 50.000, BPD Kaltimtara Berikan Penjelasan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com