Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden Ketemu dengan Xi Jinping Sehari Jelang KTT G20, Apa yang Dibahas?

Kompas.com - 15/11/2022, 12:19 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sehari menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping di Bali, pada Senin (14/11/2022).

Dalam pertemuan tersebut, kedua negara saling memahami untuk saling bekerja sama memajukan hak asasi manusia (HAM) dan membela tatanan internasional.

"Kami akan bersaing dengan penuh semangat, tetapi saya tidak mencari konflik, saya ingin mengelola kompetisi ini secara bertanggung jawab. Saya ingin memastikan bahwa setiap negara mematuhi aturan lalu lintas internasional," kata Biden dikutip melalui siaran pers tim komunikasi Media G20, dikutip Selasa (15/11/2022).

Baca juga: Jokowi dan Xi Jinping Akan Saksikan Uji Dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung secara Online di Bali

Biden lebih lanjut menyatakan kesiapan posisi AS untuk bekerja sama dengan para pemimpin dunia dalam memperkuat dasar ekonomi global agar lebih baik.

Menurutnya, pertemuan G20 akan membicarakan berbagai isu penting yang sedang dihadapi oleh dunia yang berdampak pada kehidupan masyarakat global.

"Itu berarti mengatasi penderitaan yang ditimbulkan oleh agresi Rusia, tidak hanya bagi Ukraina tetapi juga masyarakat dunia, terutama krisis pangan. Juga isu lain seperti dukungan keringanan utang dan investasi untuk keamanan dan kesehatan global," ujarnya.

KTT G20 kata Biden, merupakan forum penting bagi negara-negara ekonomi terbesar dunia untuk bekerja sama demi kebaikan masyarakat dunia dan memastikan dunia lebih siap menghadapi ancaman pandemi di masa depan.

Baca juga: Datang Paling Akhir di Lokasi KTT G20, Joe Biden Lari Kecil Hampiri Jokowi

Tegaskan komitmen AS

Sebelum ke Indonesia, Biden melakukan perjalanan ke Mesir pada 11 November, kemudian ke Kamboja 12-13 November untuk berpartisipasi dalam KTT tahunan AS-ASEAN.

Dalam pertemuan dari dua negara itu, Biden juga menegaskan komitmen dari Negeri Paman Sam untuk bekerja bersama dengan negara-negara lain menghadapi berbagai tantangan global saat ini.

"Izinkan saya berbicara singkat tentang agenda kami selama beberapa hari terakhir di Mesir, Kamboja, dan Indonesia. Di tengah momen tantangan global saat ini, mulai dari inflasi global krisis iklim, hingga perang Rusia melawan Ukraina, kami menyatukan koalisi mitra yang seluas-luasnya untuk dapat mencapai hasil," ucapnya.

Selanjutnya, saat menghadiri KTT AS-ASEAN, dirinya juga menyampaikan komitmen bekerja sama dengan negara mitra AS untuk membantu mewujudkan kawasan yang bebas, terbuka dan aman.

"Saya bertemu dengan Australia, Jepang, dan Republik Korea, kami menggarisbawahi komitmen untuk memperkuat kerja sama menghadapi ancaman keamanan bersama," ungkap Biden.

Baca juga: Jokowi Soroti Kelangkaan Pupuk Saat Buka KTT G20, Bisa Sebabkan Gagal Panen hingga Krisis Pangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com