Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Turun, Harga Minyak Mentah Berada di Level 80-an Dollar AS

Kompas.com - 19/11/2022, 07:31 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

Semetnara larangan Uni Eropa terhadap minyak mentah Rusia mulai 5 Desember, prospek lebih banyak barrel dari Rusia menekan pasar minyak mentah spot juga membebani harga berjangka.

Kekhawatiran resesi telah mendominasi minggu ini bahkan dengan pengetatan pasokan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, bersama-sama dikenal sebagai OPEC+.

"Di sisi permintaan, ada kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi," kata Naeem Aslam dari Avatrade.

OPEC+, yang memulai putaran baru pemotongan pasokan pada November, mengadakan pertemuan kebijakan pada 4 Desember.

Adapun The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga lebih kecil 50 basis poin pada pertemuan kebijakan 13-14 Desember setelah empat kenaikan berturut-turut sebesar 75 basis poin, sebuah jajak pendapat Reuters menunjukkan.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Ambruk, Dibayangi Kekhawatiran Suku Bunga AS dan Prospek Permintaan China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com