JAKARTA, KOMPAS.com - Grab, lewat "Laporan Grab: Tren Layanan Pesan-Antar Online di Indonesia 2022" mencatatkan, 7 dari 10 responden masyarakat di Indonesia mengatakan layanan pesan-antar makanan merupakan aktivitas harian wajib pasca masa pandemi.
Tercatat juga 9 dari 10 merchant mengungkapkan layanan tersebut merupakan hal wajib bagi bisnis mereka.
Head of Marketing, GrabFood and GrabMart, Grab Indonesia, Hadi Surya Koe mengatakan, kebiasaan baru bagi banyak anggota masyarakat tersebut menjadi kesempatan tambahan bagi brand dan pelaku bisnis lainnya untuk menjangkau lebih banyak konsumen mereka di ranah online.
"Optimisme konsumen Indonesia dalam menggunakan layanan pesan-antar online sebagai aktivitas keseharian mereka akan terus meningkat, seperti yang terjadi pada negara-negara lain di Asia Tenggara. Menurut laporan terbaru ini, popularitas layanan pesan-antar online, baik untuk makanan atau belanja harian, terus meningkat bagi masyarakat di tahun ini. Oleh sebab itu, hal ini bisa menjadi kesempatan tambahan bagi brand dan pelaku bisnis lainnya untuk menjangkau lebih banyak konsumen mereka di ranah online," ujarnya dalam siaran persnya, Minggu (20/11/2022).
Lebih lanjut Hadi memaparkan, di masa sekarang ini, konsumen Indonesia melakukan pemesanan makanan 1,5 kali lebih sering di GrabFood dan GrabMart jika dibandingkan dengan 3 tahun terakhir.
Hal ini menunjukkan bahwa tren layanan pesan-antar bukan merupakan tren musiman.
Dalam survei tersebut juga dipaparkan adanya peningkatan ketergantungan konsumen pada aplikasi layanan pesan-antar online dengan kecenderungan untuk mengandalkan platform tersebut sebagai alat pencari dalam menemukan dan mencoba merchant yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya secara langsung.
Konsumen tidak hanya memesan lebih sering, tetapi juga menghabiskan lebih banyak uang untuk setiap pesanan. Secara regional, pengeluaran bulanan untuk layanan pesan-antar makanan dan belanja harian meningkat sebesar 30 persen lebih tinggi di bulan Mei 2022 dibandingkan dengan November 2021.
Baca juga: Hasil Survei Kemenhub: Pendapatan Pengemudi Ojol Hampir Sama dengan Biaya Operasional
Di Indonesia, rata-rata jumlah uang yang dibelanjakan per pesanan di layanan GrabFood meningkat 54 persen dari tahun 2019 – 2022 dan jumlah pembelanjaan terbesar tahun ini mencapai Rp 9,9 juta.
Sedangkan untuk GrabMart, rata-rata jumlah pembelanjaan per pesanan tumbuh 90 persen, lebih besar dibandingkan tahun 2020.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.