Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Daftar 14 Perusahaan Teknologi yang PHK Massal | Jokowi Sebut 66 Negara Diproyeksi Antre Jadi Pasien IMF

Kompas.com - 22/11/2022, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Pada 30 September lalu, bunga deposito rupiah BCA masih di level 1,90 persen untuk tenor 1 sampai 12 bulan.

Selengkapnya simak di sini

4. Cerita Gede Suama yang Kebanjiran Order Laundry Selama KTT G20 Bali

Perhelatan Presidensi G20 Indonesia telah berakhir, ditutup dengan puncak pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) 20 di Nusa Dua, Bali pada 15-16 November. Ternyata, dampak dari perhelatan G20 turut dirasakan oleh pelaku usaha kecil di Bali.

Seperti yang dialami oleh Gede Suama, pemilik layanan penatu atau laundry rumahan bernama Yudi Laundry di sekitar kawasan Nusa Dua. Ia mengaku, pengguna jasanya meningkat pesat selama masa berlangsungnya G20 di Bali.

Suama mengatakan, tren peningkatan pesanan jasa laundry-nya mulai meningkat sejak awal November 2022, namun permintaannya semakin pesat mulai 11 November 2022.

Menurutnya, ia bisa mengerjakan cucian mencapai 1.500 item per hari.

Baca cerita selengkapnya di sini

5. Jokowi Sebut 66 Negara Diproyeksi Antre Jadi Pasien IMF

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sebanyak 66 negara diperkirakan bakal jadi pasien Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) akibat masih berlanjutnya ketidakpastian global.

Oleh sebab itu, Indonesia perlu mewaspadai kondisi global. IMF merupakan lembaga keuangan internasional yang menyediakan bantuan keuangan berupa pinjaman, serta memberikan masukan kepada negara anggotanya yang bermasalah.

Jokowi mengatakan, saat ini sudah 14 negara yang menjadi pasien dari IMF. Selain itu, sudah ada 28 negara lain yang tengah mengantre untuk menjadi pasien IMF.

"Itu diperkirakan akan sampai angka 66 negara. Dan itu enggak mungkin semuanya bisa mendapatkan bantuan, karena ada keterbatasan IMF maupun Bank Dunia," ungkapnya dalam acara Munas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2022 yang ditayangkan virtual, Senin (21/11/2022).

Simak selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com