Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Jajaki Kerja Sama Peluang Investasi Bangun Infrastruktur di IKN Nusantara

Kompas.com - 25/11/2022, 13:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins mengatakan, Inggris siap mendukung Indonesia dalam proyek Ibu Kota Negara (IKN Nusantara), terutama pembangunan berkelanjutan yang ramah terhadap iklim.

Jenkins mengatakan, Inggris telah memberikan beberapa studi untuk mendukung tujuan pembangunan IKN Nusantara seperti pemodelan ekonomi sirkular.

"Kami telah mendukung beberapa studi yang berkontribusi terhadap tujuan Pemerintah Indonesia terkait keberlanjutan, termasuk pemodelan ekonomi sirkular untuk mendukung perencanaan net-zero di berbagai sektor," kata Jenkins dalam wawancara dengan Kompas.com, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Bertemu Pemerintah Finlandia, Menteri PUPR Bahas Peluang Kerja Sama Bangun IKN Nusantara

Jenkins mengatakan, peluang investasi di IKN Nusantara juga dilakukan oleh The Lord Mayor of the City of London atau setara dengan Duta Besar untuk Distrik Finansial London, Vincent Keaveny dengan bertemu Kepala Otorita IKN Bambang Susantono pada Juni lalu.

Ia mengatakan, keduanya membahas pengembangan infrastruktur di IKN Nusantara seperti transportasi, transisi energi hijau dan pendidikan.

"Kami terus menindaklanjuti untuk mengeksplorasi kemungkinan area kolaborasi ini," ujarnya.

Baca juga: Daftar Rombongan Pertama yang Bakal Pindah ke IKN Nusantara pada 2024

 


Selain itu, Jenkins mengatakan, Perusahaan asal Inggris, Arup, juga mengerjakan rencana induk untuk IKN Nusantara tersebut visi kota hijau dan berkelanjutan dengan mobilitas cerdas.

Lebih lanjut, ia menambahkan, dalam agenda Indonesia Infrastructure Week 2022, pihaknya akan menggelar sesi panel bertema "Membangun Nusantara sebagai Kota Cerdas Masa Depan di Asia Tenggara" untuk mengidentifikasi peluang investasi dalam proyek IKN.

"Ini bertujuan untuk mengidentifikasi peluang perdagangan dan investasi untuk proyek ini dan membuka diskusi untuk kolaborasi di masa mendatang," ucap dia.

Baca juga: Otorita IKN Akan Berkantor di Balikpapan pada Akhir November 2022

 

Pemkot London jajaki investasi di IKN

Sebelumnya dikutip dari Properti Kompas.com, Pemerintah kota London, Inggris, tengah menjajaki peluang untuk berivestasi dalam pembangunan IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Hal tersebut disampaikan oleh The Lord Mayor of the City of London atau setara dengan Duta Besar untuk Distrik Finansial London, Vincent Keaveny, saat berkunjung ke Kantor Sekretariat Negara, Senin (27/6/2022).

Dalam kunjungannya, Keaveny diterima langsung oleh Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan dagang dan investasi antara Indonesia dan London, sebagai salah satu pusat keuangan dunia.

Menurut Keaveny, sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia akan menjadi destinasi investasi global di masa depan.

“Kota London siap membantu Indonesia meraih modal yang dibutuhkan untuk transisi hijau, dan kebutuhan infrastruktur senilai 500 miliar dolar AS yang diharapkan oleh Indonesia,” ujarnya.

Selain ingin terlibat membangun IKN, Keaveny juga menyatakan ketertarikannya untuk ikut berpartisipasi dalam bidang pendidikan dan akan mengajak universitas dari Inggris ke IKN.

Sementara itu, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono menyambut baik bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah kota London. 

Dikatakan, inisiatif pembangunan IKN oleh pemerintah terus menerima animo positif dari pihak swasta, bahkan juga dari pemerintah dan perusahaan asing.

"Untuk membangun IKN, kami banyak belajar dari ibukota-ibukota negara besar, salah satunya London, Inggris. Dukungan  pemerintah London ini membuka peluang pendanaan dan investasi, yang merupakan salah satu prioritas kami agar pembangunan dapat terlaksana sesuai rencana," jelas Bambang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com