Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Sebut Pulau Tawale Halmahera Selatan sebagai Raja Ampat Baru

Kompas.com - 27/11/2022, 09:05 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Pulau Tawale Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Sabtu (26/11/2022).

Dalam kunjungannya, Sandiaga mengungkapkan bahwa Pulau Tawale tak ubahnya seperti Raja Ampat Baru. Dia bilang dengan panorama yang ada di Pulau Tawale ini, akan menambah alternatif destinasi yang tak kalah cantiknya dengan yang ada di Papua Barat.

Didampingi Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik, Sandiaga mengunjungi gugusan Pulau Tawale yang berada di Pulau Kasiruta. Destinasi wisata ini dapat ditempuh sekitar satu jam lamanya dari Pulau Bacan.

Baca juga: Sandiaga Bakal Percepat Aturan Konten Kreatif Jadi Jaminan Pinjaman Bank

"Ini adalah pengalaman yang tidak terlupakan. (Gugusan Pulau Tawale) luar biasa indahnya, itu betul-betul ‘gate of heaven’. Apalagi, Halmahera Selatan ini merupakan salah satu spot diving terbaik di dunia," kata Sandiaga dalam siaran pers.

Dalam kunjungannya tersebut, Sandiaga dan Usman menyempatkan diri berenang dan mengayuh perahu kayak di sekitar Gugusan Pulau Tawale. Dalam kunjungannya tersebut, Sandiaga mendapati ada pulau dengan daya tarik pendukung yang tak kalah indahnya dengan Raja Ampat di Papua Barat.

“Wajar jika kawasan tersebut dijuluki sebagai Raja Ampat Baru oleh pendatang. Gugusan Pulau Tawale menyajikan beraneka ragam biota laut sehingga menjadi suatu pengalaman yang sangat membekas dan berharga,” kata dia.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan, Pulau Tawale sangat mengesankan karena menyuguhkan hamparan hutan hijau serta air laut berwarna biru nan jernih. Tak hanya itu, ada banyak lagi destinasi wisata bawah laut di Halmahera Selatan yang bisa dieksplorasi dan dikembangkan.

Baca juga: Soal Youtuber Inggris Dianggap Hina Kain Endek, Sandiaga: Jangan Dibalas Amarah...


“Ini diharapkan bisa membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja di Maluku Utara, khususnya di Halmahera Selatan. Selain ekonomi berbasis sumber daya alam yang menjadi tulang punggung sekarang, kita juga harus kembangkan ekonomi berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif. Agar pergerakan ekonomi di Halmahera Selatan semakin meningkat," katanya.

Sandiaga mengatakan, keindahan Maluku Utara mengingatkan Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan alam yang beraneka ragam, terutama kekayaan biota lautnya. Terutama di kawasan Indonesia Timur yang ternyata masih banyak daerah-daerah lain di Indonesia Timur yang punya potensi wisata bawah laut yang indah dan kaya, contohnya di Provinsi Maluku Utara.

“Maluku Utara tidak hanya dianugerahi dengan pemandangan permukaan laut yang indah dihiasi dengan gugusan kepulauan dan gunung, namun juga dilengkapi dengan keindahan bawah laut yang mempesona yang bisa dijadikan daya tarik wisata unggulan.” kata Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga: Kontribusi KTT G20 Capai Rp 7,4 Triliun, Serap 33.000 Tenaga Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com