Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei InsightAsia: 71 Persen Masyarakat Gunakan Dompet Digital, GoPay di Posisi Pertama

Kompas.com - 28/11/2022, 16:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan riset PT InsightAsia Research Group Indonesia (Insight Asia) melaporkan, sebanyak 71 persen responden aktif menggunakan dompet digital untuk berbagai macam transaksi keuangan.

Dalam riset bertajuk Consistency That Leads: 2023 E-Wallet Industry Outlook ditemukan, penggunaan dompet digital mengungguli metode pembayaran lain seperti uang tunai sebesar 49 persen, transfer bank sebesar 24 persen, QRIS 21 persen, Paylater 18 persen, kartu debit 17 persen, dan VA transfer 16 persen.

Research Director InsightAsia Olivia Samosir menyampaikan, GoPay menjadi platform dompet digital yang secara konsisten paling banyak digunakan oleh konsumen, sejak lebih dari 5 tahun terakhir sampai saat ini.

Baca juga: Mudah, Ini Cara Top Up GoPay lewat m-Banking BCA, ATM, hingga OneKlik

"Sebagian besar pengguna dompet digital pernah menggunakan GoPay sebanyak 71 persen dan terus setia menggunakan sampai saat ini sebesar 58 persen," ujar dia dalam konferensi pers InsightAsia Survei – E-wallet Industry Outlook 2023, Senin (28/11/2022).

Sementara, di posisi kedua dompet digital yang paling banyak digunakan adalah OVO dengan 70 persen responden pernah menggunakan. Dari jumlah itu, 53 persen menggunakan dalam tiga bulan terakhir.

Posisi terakhir dalam tiga besar dompet digital ini diisi oleh Dana, dengan 61 persen responden pernah menggunakan.

Namun, Dana tidak termasuk dalam tiga besar kategori penggunaan dalam tiga bulan terakhir.

Selanjutnya Olivia bilang, ShopeePay digunakan oleh 51 persen responden dalam tiga bulan terakhir, tetapi tidak masuk dalam tiga besar kategori pernah digunakan.

Ia juga menemukan fakta, sebanyak 61 persen responden ternyata memiliki 2 sampai 3 jenis dompet sekaligus untuk menunjang aktivitas hariannya.

Baca juga: Cara Ganti PIN GoPay dengan Mudah

Sedikit catatan, sebanyak 79 persen masyarakat menggunakan dompet digital untuk melakukan belanja di ecommerce. Sedangkan sebanyak 78 persen juga menggunakan dompet digital untuk melakukan topup.

Olivia menjelaskan, survei ini digagas pada Bulan Fintech Nasional.

Adapun, riset ini melibatkan 1.300 responden dan dilaksanakan di 7 kota besar di Indonesia meliputi Jabodetabek, Bandung, Medan, Makassar, Semarang, Palembang dan Pekanbaru dari tanggal 19-30 September 2022.

Baca juga: Cara Top Up GoPay lewat BRImo, ATM, dan SMS Banking BRI dengan Mudah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com