Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Talenta Digital Data Center RI Masih Minim, Padahal Potensi Industrinya Besar

Kompas.com - 06/12/2022, 19:05 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurangnya talenta digital bisa hambat digitalisasi di berbagai industri yang disiapkan pemerintah Indonesia melalui peta jalan "Making Indonesia 4.0" yang bertujuan untuk memperkuat daya saing internasional.

Perkembangan digital saat ini, terutama di masa pandemi Covid-19 membuat talenta digital jadi SDM yang banyak dicari.

Di Indonesia, talenta digital terutama bidang data center juga masih kurang memadai.

Menurut BRE Asia Pacific Data Center Trends 2021, Frost & Sullivan 2021, Indonesia menghadapi kekurangan talenta data center nasional yang mengancam pertumbuhan industri teknologinya yang menjanjikan dengan perkiraan dampak ekonomi sebesar dua kali lipa output yang belum terealisasi.

Minimnya tenaga kerja terkualifikasi di industri data center di Indonesia disebabkan bahwa industri ini sangat sensitif terhadap kualifikasi, sertifikasi, serta regulasi ketat terhadap pekerja dan penggiat yang masuk ke dalamnya.

Baca juga: Jakarta Tertinggi Kedua, Pasokan Data Center di 9 Kota Asia Pasifik Tumbuh 300 Persen

Erick Hadi, Founder, Nusantara Academy mengatakan, secara spesifik Indonesia juga menghadapi tantangan import SDM pekerja serta konsultan dari luar negeri karena kurangnya kualifikasi SDM lokal mengenai pengetahuan dan kualifikasi di bidang data center.

“Saat ini Indonesia baru dapat menghasilkan 600.000 tenaga kerja terampil digital setiap tahunnya hingga 2030. Padahal pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, diprediksi mencapai 300 miliar dollar AS pada 2030 dan pertumbuhan ini harus ditopang dengan kebutuhan 17 juta tenaga kerja terampil dan siap pakai hingga 2030," kata Erick melalui keterangannya, Selasa (6/12/2022).

Ia menambahkan, secara pasar, industri data center Indonesia saat ini pun masih berada di bawah kapasitas yang seharusnya berada di kisaran 270MW, yang berarti industri ini memiliki potensi berkembang yang sangat menjanjikan.

Baca juga: Didorong Bisnis E-commerce, Pasar Data Center RI Diproyeksi Mencapai 2,4 Miliar Dollar AS pada 2027

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com