Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi-lagi ARB, Saham GOTO Kian Dekati Level Rp 100 Per Saham

Kompas.com - 07/12/2022, 11:10 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) semakin tertekan pada perdagangan Rabu (7/12/2022) hari ini. Lagi-lagi, saham GOTO langsung menyentuh batas auto reject bawah (ARB) pada pembukaan perdagangan.

Dilansir dari data RTI, setelah perdagangan dibuka, saham GOTO langsung merosot 6,96 persen ke posisi harga Rp 107. Ini lagi-lagi menjadi level terendah saham GOTO sejak melantai di bursa efek.

Saham emiten teknologi itu langsung menyentuh batas bawah perdagangan harian, setelah orderbook hanya menampilkan jumlah penawaran atau offer. Terpantau masih adal lebih dari 127 juta lot antrean jual dengan posisi harga Rp 107.

Baca juga: Harga Sahamnya Terus Ambles, GOTO Bakal Gelar Public Expose Insidentil

Seiring dengan terus merosotnya harga saham, kapitalisasi pasar GOTO kian menyust. Pagi hari ini, kapitalisasi pasar perusahaan teknologi itu sebesar Rp 126,7 triliun.

Asal tahu saja, ini menjadi kali kedelapan secara berturut-turut saham GOTO menyentuh level ARB. Sejak 28 November lalu, saham GOTO terus ambles dan menyentuh batas bawah perdagangan harian.

Para analis menilai, tren pelemahan tidak terlepas dari berakhirnya masa penguncian atau lock up period saham seri A GOTO pada 30 November lalu. Sentimen itu langsung memicu aksi jual besar-besaran saham GOTO.

"Pembukaan lockup period membuat pemilik saham yang relatif besar melakukan cash out," ujar VP & Head of Investment Research Infovestas Utama, Wawan Hendrayana, kepada Kompas.com, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: Saham GOTO Ambles, Telkomsel: Fluktuasi Nilai Hal yang Wajar

Wawan menilai, aksi jual dilakukan oleh investor besar dengan melihat kinerja keuangan GOTO yang masih 'berdarah'. Sebagaimana diketahui, kerugian GOTO membengkak menjadi Rp 20,9 triliun hingga kuartal III-2022.

"Kerugian ini diprediksi akan terus berlangsung," katanya.

Tekanan terhadap saham GOTO diproyeksi terus berlanjut. Hal ini tecermin dari masih tingginya jumlah lot ditawarkan atau offer yang tercatat dalam orderbook.

Di sisi lain, minat investor untuk membeli saham GOTO masih rendah. Dengan demikian, harga saham GOTO diprediksi semakin menyusut.

"Minat beli investor baru juga akan tergantung kinerja keuangan GOTO, harapannya adalah bila penjualan GOTO terus meningkat diiringi dengan penurunan kerugian," ucap Wawan.

Baca juga: Terus Tertekan, Harga Saham GOTO Bisa Ambles ke Rp 50 Per Saham?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com