Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 10 Saham Paling Diminati Investor pada Perdagangan Kemarin

Kompas.com - 09/12/2022, 07:20 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (8/12/2022) kemarin kembali ditutup melemah. Pelemahan ini selaras dengan aksi jual investor asing.

Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan kemarin IHSG melemah 0,21 persen ke 6.804,23. Adapun total volume perdagangan saham mencapai 23,11 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 15,17 triliun.

Nilai transaksi investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 2,02 triliun. Dengan nilai tersebut, selama sepekan terakhir asing mencatat net sell sebesar Rp 6,29 triliun.

Meskipun mencatatkan net sell, sejumlah saham emiten masih diborong oleh investor asing pada perdagangan kemarin. Emiten-emiten ini berasal dari sektor barang baku, konsumer, hingga pertambangan.

Baca juga: GOTO: Tidak Ada Peserta ESOP yang Menjual Saham Rp 2 ke Pasar

Saham Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) menjadi yang paling banyak diborong asing kemarin, dengan nilai net buy sebesar Rp 42,6 miliar. Meskipun demikian, saham INKP tekoreksi 2,37 persen ke Rp 9.250.

Kemudian, saham Vale Indonesia (INCO) menempati peringkat kedua, dengan nilai net buy sebesar Rp 41,7,7 miliar. Dengan adanya aksi beli investor asing, saham INCO menguat 4,24 persen ke Rp 7.375.

Lalu, di posisi ketiga terdapat saham Sumber Alfaria Trijaya (AMRT), dengan nilai net buy sebesar Rp 29,4 miliar. Namun demikian, saham AMRT terkoreksi sebesar 6,94 persen ke Rp 2.680.

Baca juga: Penjelasan GOTO soal Anjloknya Harga Saham

 


Adapun 10 saham dengan net buy paling besar kemarin adalah sebagai berikut:

1. INKP Rp 42,6 miliar

2. INCO Rp 41,7 miliar

3. AMRT Rp 29,4 miliar

4. SMGR Rp 24,5 miliar

5. INDF Rp 14,5 miliar

6. MDKA Rp 12,4 miliar

7. INDY Rp 10,7 miliar

8. AMAR Rp 9,8 miliar

9. GGRM Rp 8,8 miliar

10. PGAS Rp 7,1 miliar

Baca juga: ARB Berjilid-jilid Berlanjut, Saham GOTO Kini Setara Rp 100 Per Lembar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com