Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Grup Lippo Buka Suara soal Meikarta | Harga Minyak Mentah Sentuh Level Terendah

Kompas.com - 12/12/2022, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Meikarta Diamuk Para Pembelinya, Grup Lippo Buka Suara

Kisruh proyek properti Meikarta milik Grup Lippo semakin panas. Pembeli pun mengadu kepada ke berbagai pihak untuk meminta bantuan. Kandas di pengadilan, para mereka kini mengadu ke DPR RI.

Tuntutan para pembeli mayoritas adalah pengembalian uang yang sudah dibayarkan, ini lantaran mereka tak kunjung menerima unit apartemen yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi tersebut.

Sekitar 100 orang yang tergabung dalam Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM) berunjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR/DPD Senayan, Jakarta Pusat, Senin 5 Desember 2022.

Mereka memohon kepada DPR guna membantu menyelesaikan gagalnya serah terima unit apartemen dan menuntut uang mereka dikembalikan.

Apa kata Grup Lippo mengenai hal ini? Simak di sini

2. BNPB Buka Lowongan Kerja, Usia 45-65 Tahun Boleh Daftar

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membuka lowongan kerja untuk anggota unsur pengarah penanggulangan bencana dari masyarakat profesional.

Informasi lowongan pekerjaan BNPB diumumkan melalui Surat Pengumuman Nomor: 35/BNPB/SD.05/12/2022.

Lowongan kerja ini terbuka untuk calon pelamar dengan usia minimal 45 tahun dan maksimal 65 tahun. Pendaftaran dibuka sampai 12 Desember 2022 pukul 23.59 WIB.

Bagi Anda yang berminat, simak informasi terkait lowongan kerja BNPB 2022 di sini

3. Profil Low Tuck Kwong, Orang Terkaya ke-2 RI yang Sukses dari Bisnis Batu Bara

Kenaikan harga batu bara global membawa berkah bagi taipan Low Tuck Kwong. Pemilik Bayan Resources ini berhasil menempati posisi kedua dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2022 versi majalah Forbes.

Dikutip dari Forbes Real Time, Sabtu (10/12/2022), kekayaan bersih Low Tuck Kwong mencapai 18,6 miliar atau setara Rp 290,2 triliun.

Dia berada di bawah Hartono bersaudara yang berharta 43,9 miliar dollar AS atau setara Rp 684,9 triliun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com