Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Bidik Devisa Pariwisata 5,95 Miliar Dollar AS, Berikut Sederet Target Kemenparekraf 2023

Kompas.com - 16/12/2022, 20:35 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjabarkan target kerja tahun 2023 berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 - 2024.

Sandiaga menerangkan, devisa pariwisata di tahun 2023 ditargetkan antara 2,07-5,95 miliar dollar AS. Kunjungan wisatawan mancanegara ditargetkan sebesar 3,5 -7,4 juta kunjungan. Sementara, wisatawan nusantara sebesar 1,2-1,4 miliar pergerakan.

Selain itu, Sandiaga juga mengatakan, target tenaga kerja pariwisata yang terserap sebanyak 22,4 juta orang di sektor pariwisata dan 22,59 juta orang di sektor ekonomi kreatif.

Kemudian, diharapkan kontribusi pariwisata terhadap PDB sebesar 4,1 persen.

Baca juga: 5 Tips Membuat Proses Rekrutmen Karyawan Jadi Lebih Mudah

Target nilai tambah ekonomi kreatif sebesar Rp 1.279 triliun dan nilai ekspor ekraf sebesar 26,46 miliar dollar AS.

“Kami optimistis target yang fantastis di tahun depan bisa kita capai walaupun kita mengalami kontraksi dari segi anggaran, tapi dengan kolaborasi dan sinergi antara kementerian dan lembaga, mudah-mudahan kita bisa mencapai target maksimal di tahun depan,” kata Sandiaga dalam siaran pers, Jumat (16/12/2022).

Ia berharap, pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreratif pada tahun 2023 dapat semakin inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan.

Konsep pariwisata yang personalized, localized, customized, dan jumlah yang kecil selaras dengan harapan untuk mewujudkan pariwisata yang lebih berkualitas.

“Melalui tren ini kita dapat memahami keinginan dan minat konsumen untuk berwisata,” urai Sandiaga.

Baca juga: Antam Catat Pertumbuhan Laba Bersih Jadi Rp 2,63 Triliun di Kuartal III-2022

Ia bilang, dengan memahami apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen saat berwisata, Kemenparekraf akan lebih mudah menawarkan produk-produk wisata.

Dengan demikian, diharapkan akan memberikan dampak pada panjang kunjungan hingga ongkos yang dikeluarkan untuk belanja produk lokal.

Selain itu, Sandiaga juga menekankan untuk membentuk pariwisata yang ramah lingkungan.

“Bagaimana sekarang wisatawan bukan hanya healing tapi contributing kepada keberlanjutan lingkungan," pungkas dia.

Baca juga: Tiga Perusahaan Air Minum Kemasan Bentuk Asosiasi untuk Dorong Standarisasi AMDK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com