Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menguat Kembali ke Psikologis 6.800

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Jumat (16/12/2022) hari ini. Pada paruh kedua perdagangan, indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) bangkit dan melenggang di zona hijau.

Melansir data RTI, indeks bursa saham nasional dibuka melemah, dan terus bergerak di zona negatif pada sesi pertama. Namun pada paruh kedua IHSG bangkit, hingga pada akhirnya IHSG ditutup menguat 0,89 persen ke 6.812,19.

Baca juga: Awal Sesi, IHSG Masih Lesu

Statistik menunjukan, 219 saham menguat, 297 saham melemah, dan 178 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi seharian ini sebesar Rp 15,42 triliun, dengan saham yang ditransaksikan sebanyak 19,01 miliar saham.

Data BEI menunjukan, 6 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana sektor material dasar mencatat kenaikan paling tinggi yakni sebesar 1,53 persen. Di sisi lain, sektor konsumer non primer mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 0,96 persen.

Saham Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) mencatat kenaikan paling tinggi dalam indeks LQ45, yakni sebesar 4,80 persen ke Rp 6.000. Mengekor, Aneka Tambang (ANTM) menguat 4,39 persen ke Rp 2.020 dan Bank Negara Indonesia (BBNI) menguat 3,43 persen ke Rp 9.800.

Baca juga: IHSG Masih Akan Merah? Simak Proyeksinya

Sementara itu, Bukalapak.com menjadi top loser dalam indeks yang sama dengan koreksi sebesar 4,29 persen ke Rp 268, diikuti Semen Indonesia (SMGR) melemah 2,77 persen ke Rp 7.025, dan Bank Tabungan Negara (BBTN) terkoreksi 1,80 persen ke Rp 1.365.

Adapun mayoritas bursa regional Asia melemah, di mana indeks Nikkei ambles 1,82 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 0,02 persen, Strait Times turun 0,92 persen, sementara Hang Seng Hong Kong menguat 0,42 persen.

Baca juga: Ini 10 Saham Paling Banyak Dilepas Asing pada Perdagangan BEI Kemarin