Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menakar Harga Nikel dari Tambang Vale Indonesia

Kompas.com - 21/12/2022, 09:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

LUWU TIMUR, KOMPAS.com - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mencatat, pertambangan nikel di Blok Sorowako mampu menghasilkan 218 ton nikel in matte dalam 1 hari operasi atau selama 24 jam.

Senior Manager Reduction Klin dan CTS Yuda Kusuma mengatakan, dari jumlah tersebut nikel in matte kemudian dikemas dalam kantong-kantong berukuran 3,3 ton.

"Spesifikasi produk kami itu kandungan nikelnya 70-80 persen dengan cobalt maksimal 1,54 persen," kata dia kepada awak media, di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Vale Indonesia Bidik Target Produksi Nikel 70.000 Ton Tahun Depan

Ia menjelaskan, acuan dalam menentukan harga nikel diambil berdasarkan harga bursa komoditas di London Metal Exchange (LME).

Dilansir pada Selasa (20/12/2022), harga nikel di LME senilai 27.215 dollar AS per ton, atau sekitar Rp 423,85 juta (kurs Rp 15.574).

Dengan begitu, harga satu kemasan nikel produk Vale Indonesia seberat 3,3 ton dapat bernilai sekitar 89.809 dollar AS, atau senilai Rp 1,39 miliar (kurs Rp 15.574).

Lebih lanjut, Yuda menjelaskan, hasil nikel in matte Vale Indonesia akan diekspor ke Vale Japang Limited sebanyak 80 persen. Sementara sebanyak 20 persen dijual ke Sumitomo Metal Mining.

Baca juga: Vale Indonesia Bangun Pabrik Penghasil Bahan Baterai Mobil Listrik

Pada tahun 2021, total produksi nikel Vale Indonesia mencapai 65.388 ton. Sementara tahun depan, perseroan membidik target produksi dapat mencapai 70.000 ton nikel in matte.

Disitir dari laporan keterbukaan perusahaan, Vale Indonesia mencatat produksi nikel dalam matte sebesar 43.907 ton sampai kuartal III-2022.

Untuk dapat mencapai target 2022 sebanyak 65.000 ton, Vale perlu memproduksi 21.093 ton nikel dalam matte sampai akhir tahun.

Sedangkan, sampai kuartal III-2022, perusahaan bersandi saham INCO ini tercatat membukukan pendapatan senilai 873,77 juta dollar AS, atau senilai Rp 13,6 triliun (kurs Rp 15.574).

Jumlah itu naik 27,29 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 686,43 juta dollar AS

Sementara, laba bersih perusahaan sampai kuartal III-2022 tercatat senilai 168,38 juta dollar AS atau senilai Rp 2,62 triliun (kurs Rp 15.574).

Angka tersebut tumbuh 37 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 122,93 juta dollar AS.

Baca juga: Vale Indonesia Optimistis Izin Kontrak Karya Bakal Diperpanjang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com