Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik PLTA Balambano, Pemasok Listrik Aktivitas Tambang Nikel Vale Indonesia

Kompas.com - 21/12/2022, 08:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

LUWU TIMUR, KOMPAS.com - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengatakan, suplai listrik perusahaan tambang nikel yang beroperasi di Blok Sorowako, Sulawesi Selatan tersebut sepenuhnya disokong Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Koordinator Shift PLTA Balambano Andi Sunandar mengatakan, seluruh PLTA yang dimiliki Vale Indonesia mampu memenuhi kebutuhan listrik aktivitas tambang sebesar 365 megawatt.

Jumlah tersebut merupakan gabungan dari PLTA Balambano, PLTA Larona, dan PLTA Karebbe.

Baca juga: Vale Indonesia Bidik Target Produksi Nikel 70.000 Ton Tahun Depan

"Sekarang 100 persen kebutuhan listrik di tambang Sorowako sudah bisa dari PLTA," kata dia kepada awak media, Selasa (20/12/2022)

Namun demikian, Vale Indonesia masih memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) untuk digunakan apabila debit air surut.

"Kecuali kalau ada kemarau panjang kami tidak mampu mengandalkan debit air, makannya kami juga dibantu oleh PLTD," imbuh dia.

Meskipun begitu, pihaknya mengaku terakhir kali ada kemarau panjang yang menyebabkan debit air surut terjadi pada tahun 2012.

Baca juga: Vale Indonesia Bangun Pabrik Penghasil Bahan Baterai Mobil Listrik

Tak hanya digunakan untuk keperluan tambang Vale Indonesia saja, perusahaan juga menyalurkan listrik dari PLTA kepada masyarakat melalui PLN dengan jumlah sekitar 8 megawatt.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, PLTA Balambano ini memanfaatkan aliran sungat dari tiga danau yakni Matano, Mahalona, dan Towuti.

PLTA Balambano sendiri diketahui mampu menghasilkan daya listrik sebesar 110 megawatt.

Sedangkan, PLTA Larona mampu berkontribusi sebesar 165 megawatt untuk kebutuhan listrik Vale Indonesia. Terakhir, PLTA Karebbe mampu memproduksi listrik sebesar 90 megawatt.

Sebagai catatan, Vale Indonesia telah memanfaatkan dan mengoperasikan PLTA sejak tahun 1979 diawali dengan PLTA Larona. Kemudian, PLTA Balambano mulai dapat digunakan sejak tahun 1999. Sementara, PLTA Karebbe telah beroperasi sejak tahun 2011.

Vale Indonesia mengklaim penggunaan PLTA ini mampu mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) sebanyak 1 juta ton karbondioksida ekuivalen per tahun dibandingkan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara.

Vale Indonesia sendiri berkomitmen untuk dapat mencapai netralitas karbon pada tahun 2050 pada seluruh area operasionalnya.

Baca juga: Vale Indonesia Optimistis Izin Kontrak Karya Bakal Diperpanjang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com