Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Lebih Susah Beli Sukuk Ritel daripada Tiket Blackpink

Kompas.com - 30/12/2022, 17:44 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggunakan pasar modal untuk menerbitkan surat berharga negara (SBN) dan obligasi negara yang selama ini menunjukkan kinerja positif.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, jumlah investor yang berminat membeli SBN dan obligasi negara ini terus meningkat. Bahkan investor sukuk tabungan pemerintah terus mengalami peningkatan yang pesat.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu mencatat penjualan sukuk ritel yang mencapai Rp 10 triliun beberapa waktu lalu habis dalam hitungan menit sejak diterbitkan.

"Anak buah saya mengatakan lebih susah beli sukuk ritel daripada beli tiket Blackpink (girlband asal Korea Selatan) katanya. Untung saya tahu Blackpink itu apa," ujar Sri Mulyani saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022, Jumat (30/12/2022).

Baca juga: Sri Mulyani: Dalam Ekonomi Peran Perempuan Semakin Dikenali dan Diakui

Hal ini menggambarkan Indonesia memiliki potensi yang besar untuk investasi ritel sehingga investor-investor perlu dirangkul bersama. Apalagi mayoritas investor merupakan generasi muda yang usianya di bawah 40 tahun.

"Inilah generasi muda yang nanti akan terus menjadi pelaku bursa baik dia akan di bursa saham, maupun di bursa surat berharga negara Indonesia, maupun surat berharga lainnya," ucapnya.

Oleh karena itu, pemerintah menghargai berbagai inisiatif yang dilakukan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan pemangku kepentingan yang terus berupaya meningkatkan kinerja pasar modal sehingga bisa merangkul banyak masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Anggaran Insentif Kendaraan Listrik Bakal Masuk APBN 2023


Sri Mulyani menilai kinerja BEI dapat dikatakan sangat baik di tengah ketidakpastian ekonomi di 2022. Kinerja positif terlihat dari pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 4,06 persen.

"Ini adalah masih lebih tinggi dibandingkan dengan kawasan di ASEAN," tuturnya.

Adapun pada penutupan perdagangan hari ini sekaligus penutupan di tahun 2022, IHSG ditutup di level 6.850. IHSG pernah mencapai level tertingginya pada 13 September lalu yakni 7.318.

Baca juga: Sri Mulyani: Kredit Karbon Nantinya Bisa Diklaim di Pasar Karbon International

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com