Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I Ditutup Anjlok 1,73 Persen ke Level 6.695,71

Kompas.com - 05/01/2023, 11:55 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (5/1/2023) ditutup melemah. Terpantau sejak pembukaan perdagangan indeks saham nasional terus bergerak di zona negatif.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah dan meninggalkan level psikologis 6.800. Koreksi indeks saham nasional terus berlanjut, sampai dengan akhirnya sesi I perdagangan ditutup melemah 117,53 poin atau 1,73 persen ke 6.695,71.

Statistik bursa menunjukan 103 saham menguat, 480 melemah, dan 107 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 6,95 triliun dengan volume transaksi mencapai 13,14 miliar saham.

Baca juga: Langsung Rontok 102 Poin, IHSG Awal Sesi Terperosok ke Level 6.710

Data BEI menunjukan, seluruh indeks sektoral melemah sampai dengan siang hari ini, di mana sektor energi mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 3,95 persen, diikuti sektor teknologi merosot 2,67 persen, dan sektor infrastruktur turun 2,07 persen.

Saham Bank Jago (ARTO) menjadi top loser dalam indeks LQ45, dengan koreksi sebesar 6,84 persen ke Rp 3.270. Lalu, emiten teknologi Elang Mahkota Teknologi (EMTK) turun 6,40 persen ke Rp 950.

Saham-saham energi penghuni indeks LQ45 juga terpantau berguguran, seperti Medco Energi (MEDC) yang anjlok 6,51 persen ke Rp 1.005, Indika Energy (INDY) merosot 5,70 persen ke Rp 2.480, dan Harum Energy (HRUM) terkoreksi 5,23 persen ke Rp 1.540.

Berbeda dengan IHSG, bursa regional Asia terpantau kompak bergerak di zona hijau, di mana indeks Nikkei menguat 0,42 persen, Hang Seng Hong Kong naik 1,01 persen, Shanghai Komposit menguat 0,88 persen, dan Strait Times naik 1,51 persen.

Baca juga: Tekanan terhadap IHSG Berpotensi Berlanjut meski Ada Sentimen January Effect

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com