Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan SPAM Durolis Riau Tahap 1, Jokowi: Penuhi Kebutuhan Air Minum 160.000 Jiwa

Kompas.com - 05/01/2023, 17:11 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Durolis (Dumai-Rokan Hilir-Bengkalis) di Rokan Hilir, Riau, Kamis (5/1/2023).

"Alhamdulillah pada siang hari ini kita bisa melihat sistem penyediaan air minum bagi masyarakat di Rokan Hilir, Bengkalis, dan Dumai. Nantinya bisa disuplai dari SPAM di Rokan Hilir ini yang akan bisa menyediakan air minum dengan kualitas yang baik bagi 32.000 rumah tangga," kata Jokowi dalam keterangannya, Kamis.

Jokowi mengatakan, pada tahap 1 ini, jumlah layanan SPAM Regional Durolis di Rokan Hilir setara dengan 160.000 jiwa.

Baca juga: Proyek Infrastuktur RI Diminta Tanpa Impor, Industri Dalam Negeri Siap?

Adapun pembangunan SPAM ini menghabiskan anggaran Rp396,6 miliar dan memanfaatkan lahan seluas 5 hektar yang disediakan oleh Pemkab Rokan Hilir. Selain itu, potensi kapasitasnya sebesar 1.500 liter/detik, yang saat ini baru termanfaatkan sebesar 400 liter/detik.

Jokowi berpesan untuk melanjutkan pengembangan SPAM agar seluruh potensi kapasitasnya bisa termanfaatkan.

"Semoga dengan adanya SPAM ini, kualitas air minum yang dimanfaatkan masyarakat menjadi lebih baik, salah satunya untuk mengatasi stunting," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, sumber air baku SPAM Regional Durolis diambil dari Sungai Rokan melalui Intake Air Baku berkapasitas 1.650 liter/detik yang dibangun oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera III Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.

"IPA yang kita siapkan tahun 2017-2018 untuk tahap 1 kapasitasnya 400 liter/detik, masih bisa kita tambahkan 1.100 liter/detik lagi. Diharapkan dari 400 liter/detik itu pada tahun 2023 bisa tersambung 32.000 SR, saat ini baru tersambung 8.000 SR," kata Diana.

Diana melanjutkan, penyambungan 32.000 SR dengan kapasitas 400 liter/detik akan memenuhi kebutuhan air minum untuk 160.000 jiwa.

Selanjutnya, menurut dia, akan dilakukan penambahan kapasitas melalui pembangunan tahap II sebesar 400 liter/detik, tahap III sebesar 400 liter/detik, dan tahap IV sebesar 300 liter/detik.

Ia berharap setelah peresmian ini, pengelolaan SPAM Regional Durolis dapat segera diserahterimakan kepada Pemprov Riau untuk dioperasikan melalui UPT SPAM Regional.

"Mohon nanti setelah diserahkan, Pemprov Riau dapat melakukan operasional dan pemeliharaan dengan sebaik-baiknya. Serta bisa juga menambah kapasitas dan sambungan rumahnya sesuai target rencana yang diharapkan," ujarnya.

Untuk diketahui, SPAM Regional Durolis dibangun oleh Kementerian PUPR pada tahun 2017-2021 melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Riau Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Lingkup pekerjaannya mencakup pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA), reservoir, perpipaan Jaringan Distribusi Utama (JDU), offtake, dan Sambungan Rumah (SR).

Baca juga: Selain Lintasan Gajah, Jokowi Ingin Bangun Lintasan Harimau dan Banteng di Setiap Proyek Infrastruktur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com