Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Masih Cenderung "Sideways", Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 10/01/2023, 06:44 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (10/1/2023) diperkirakan masih akan mendatar. Kemarin, IHSG ditutup menguat tipis 0,06 persen ke level 6.688,26.

Pengamat Pasar Modal William Hartanto mengatakan, IHSG hari ini masih cenderung mendatar. 

Secara teknikal belum ada perubahan indikasi dengan terbentuknya dead cross moving average convergence devergence (MACD). Hal tersebut mengindikasikan sedikit tekanan dan membuka peluang melemah.

"Namun bisa berakhir dengan sideways jika demand zone IHSG mampu dipertahankan," sebut dia dalam risetnya..

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat Tipis

"Memperhatikan faktor-faktor di atas, hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.639-6.740," katanya dalam riset tersebut.

Saham-saham dengan kapital yang besar lanjutnya, dinilai belum menarik dan masih cenderung sideways. Namun, dia merekomendasikan sektor kesehatan yang menurutnya paling menarik.

Seperti MIKA dan HEAL dapat menjadi pilihan untuk trading jangka pendek di saat IHSG masih bergerak dengan nilai transaksi yang sepi saat ini.

Hal serupa dikemukakan Yugen Bertumbuh Sekuritas. CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, IHSG terlihat sedang bergerak sideways.

Di sisi lain para investor asing masih mencatatkan arus modal keluar secara year to date yang akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

"Namun peluang terjadinya koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam jangka panjang IHSG masih menunjukkan pola uptrend," katanya.

Adapun saham yang direkomendasikan Yugen antara lain JSMR, MIKA, dan ERAA,

Baca juga: Direksi Wanaartha Life Sudah Berulang Kali Minta Pemegang Saham Setor Modal

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com